Cara mujarab membujuk anak untuk berangkat sekolah
Bahkan SUV baru pun tak mampu mengalahkan pamor The Koneng.
“Pajero Sport ataupun Fortuner benar-benar tidak ia gubris,
namun tatkala ditawari untuk diantar menggunakan The Koneng,
serta merta Nabil langsung beranjak dan bersemangat,”
kekeh pria ramah ini.
No credit
No caption
Gardan JB31 dipilih bukan saja karena lebih lebar, namun juga memiliki pilihan final gir dan as roda yang lebih beragam
No credit
No caption
Final gir dengan perbandingan 43 : 8 dari Yukon gear dan ARB Air Locker pun terpasang pada bagian depan maupun gardan belakang
“Padahal nggak ada AC dan kabinnya cenderung panas,” sambungnya.
“Tapi itulah...pada kenyataannya The Koneng keluar sebagai juara
dan merupakan penjinak yang tepat bagi Nabil dan juga Nabil Najwa Habiba,
yang tak lain adalah saudara kembara Nabil,” tuturnya.
No credit
No caption
Sistem suspensi memadukan konstruksi klasik Jimny dengan mempertahankan sistem per daun. Namun dimaksimalkan dengan sokbreker advance King Shocks pada bagian depan dan belakang.
No credit
No caption
Winch PTO custom dengan perbandingan rasio 5.37 : 1 ditempatkan di bawah dek kabin belakang.
No credit
No caption
Winch elektrik M8274 yang legendaris dipasangkan pada moncong depan. Supaya approach angle tetap baik, maka pemasangan winch ini pun rela dipepetkan ke bodi
No credit
No caption
Ruang kabin dijejali dengan rollbar 6 titik sebagai syarat safety.
No credit
No caption
Dasbor eks Jimny JA71 pun dipilih menggantikan bawaan kendaraan yang sudah usang.
No credit
No caption
Sepasang Recaro nampak terpasang kokoh di kabin depan. Jok ini menjadi pilihan lantaran cukup signifikan menyumbang kenyamanan.
/photo/gridoto/2018/08/11/3606213371.jpg)
/photo/gridoto/2017/10/20/405855598.jpg)
KOMENTAR