The Koneng memiliki posisi istimewa sebagai penjinak jiwanya.
“Rutinitas kerja yang ada kadang terasa menjemukan,
dan perlu diurai,” jelasnya.
“Off-road jelas mampu menetralkan kepenatan,
namun di sisi lain, saya sangat menikmati proses modifikasinya,”
lanjut bapak dua anak ini.
“Mulai dari spesifikasi standar dengan mesin F10A,
kemudian diganti dengan mesin G13BB milik JB32 yang lebih moderen,” kenangnya.
“Sejauh ini setiap langkah modifikasi bisa saya nikmati prosesnya dan itu menyenangkan,” gelaknya.
“Baik semua off-road ataupun modifikasi sukses
Editor | : | inne |
KOMENTAR