JIP - Kendaraan tua pasti menemui keausan material, terutama pada bagian mekanikalnya.
Salah satunya pada bagian kopel. Komponen yang menyalurkan tenaga dari mesin ke gardan ini akan mengalami keausan seiring dengan pemakaian.
Crossjoint akan mengalami kerusakan secara berkala, dan diganti dengan yang baru.
Namun terkadang kondisi kros join kurang terpantau, dan seringkali dibiarkan.
Sehingga yoke yang menjadi tempatnya bertaut, mengalami kerusakan.
Mengganti yok bisa jadi solusi, namun ini memaksa kita merogoh kocek lebih dalam.
Terkadang kerusakan hanya pada bagian tertentu dari yok, bukan keseluruhan.
Dengan dalih pengiritan, yok yang sudah rusak tersebut tetap bisa dipergunakan.
“Bisa dipergunakan jika rumah kros join tidak terlalu rusak. Bila terlalu rusak, maka terpaksa harus diganti yang baru,” tutur Aji dari RR7.
“Kerusakan bisa berupa lubang rumah kros join sudah longgar, atau rumah pengancingnya yang sudah aus.
Sehingga, apabila memasang kros join baru, tetap oblak. Dan bila tetap dipasang, maka kopel akan getar,” sambung Aji.
“Akibatnya bisa lebih buruk lagi. Karenakan terdapat celah pada lubang kros join, maka saat terjadi hentakan pada kopel,
kros join berpeluang patah, atau bearing bambunya berantakan,” ujar pebengkel yang banyak menyermati perihal kaki-kaki ini.
Cara ekonomis untuk dapat mempergunakan yok yang kondisinya sudah tidak prima lagi adalah dengan pengelasan antara kros join dengan yok.
Tentu tidak asal-asalan, namun dengan ‘menitik’ rumah yok dengan selongsong kros join,
supaya selongsongnya tidak bergerak (oblak). Tipe las yang digunakan adalah MIG atau las listrik biasa.
“Tujuan kita mengelas hanya untuk membuat selongsong kros joinnya tidak bergerak.
Kondisi ini sama dengan yok dalam kondisi sempurna, dimana spi kros join hanya bertugas untuk menjaga selongsong kros join tetap diam pada tempatnya,” imbuh Aji.
Aji juga mengingatkan, bahwa pemasangan kros joint pada yok yang sudah tak lagi sempurna itu harus benar-benar lurus dan sejajar.
Penggunaan las pada yok tentu akan menimbulkan permasalahan tersendiri pada saat penggantian kros join.
Untuk melepas kros join dari tempatnya, harus terlebih dulu melepas titik lasnya.
Caranya dengan mengerinda titik las tersebut hingga benar-benar lepas, dan tidak lagi memegangi selongsong kros joinnya. Suryo Sudjatmiko
Editor | : | inne |
KOMENTAR