Indikasi Kecanduan Modifikasi Jeep XJ Cherokee 1995

JIP - Ketika kali pertama langkah kaki dikayuh, kadang kita tidak pernah tahu akan sampai di mana kelak.

Mungkin ungkapan tersebut pas dengan yang dialami Wiendra Aroffi. Dalam hal ini adalah hubungan pria yang disapa Opi ini dengan sebuah Cherokee lansiran tahun 1995.

No caption — **Wiendra Aroffi pria yang disapa Opi ini dengan sebuah Cherokee lansiran tahun 1995**

“Semula saya hanya ingin membuat Cherokee ini sedikit lebih tinggi dan dapat dipasangi ban berukuran besar. Tujuan mulianya agar bisa lebih enteng apabila diajak light off-road dan juga penampilannya jadi lebih ganteng,” tutur suami dari Atina ini.

“Semua terjadi begitu saja, saya seperti mendapatkan kesenangan baru dan gatal untuk meningkatkan grade modifikasi.

Semacam kecanduan gitu,” gelak ayah dari Abizar ini.

Rupanya seiring dengan modifikasi yang dilakukannya, Opi pun bagai menaikkan level permainan juga.

Pria yang bergelut dalam bidang forwading dan angkutan truk ini sedikit demi sedikit melangkah ke medan off-road yang lebih berat.

Hingga suatu ketika Opi memutuskan untuk mengikuti suatu event ekspedisi dan medan yang dilewati cukup berat sehingga mengakibatkan kerusakan yang cukup lumayan pada SUV ini.

Namun, kerusakan itu justru menjadikan Opi makin berani bereksperimen dengan Cherokeenya.

“Ini seperti celah untuk lebih nekad melakukan modifikasi. Maka tak mau tanggung-tanggung, saya pun melakukan upgrade dengan mengoptimalkan Cherokee hingga ambang batas yang paling masuk akal, dan tentunya disesuaikan dengan kondisi medan di sini,” lanjut Opi.

Ubahan suspensi menjadi hal yang cukup menarik. Walau melek informasi akan produk luar, namun Opi memutuskan untuk melakukan eksperimen dengan bengkel lokal.

“Bagiku proses eksperimen menjadi daya tarik tersendiri dan saya sangat menikmatinya,” jelas Opi.

“Di sisi lain, memberi kesempatan bagi bengkel lokal menunjukkan kemampuan mereka, dan menurut saya hal ini cukup berhasil dan memuaskan,” cerocosnya.

“Semua yang bisa saya dapatkan pada Cherokee ini mustahil ada jika saya tidak kecanduan modifikasi. Intinya modifikasi itu seperti candu,” kekehnya menutup obrolan.

Mesin standar dipertahankan karena mengejar durability. Mesin 6 inline ini hanya mendapat upgrade di beberapa bagian seperti pengapian dan saluran buang.

Ubahan yang ada dirasa sudah cukup tanpa harus mengorbankan daya tahan mesinnya. Supaya terhindar dari jamahan air, maka letak ECUnya dipindah ke dasbor.

Keamanan menjadi perihal yang sangat diperhatikan, oleh karena itu rollbar 8 titik dari bahan seamless ditambatkan pada interior.

Namun demikian faktor kenyamanan tetap mendapatkan porsi. Sepasang jok Sparco ditempatkan pada bagian depan, sedangkan bagian belakang masih menggunakan jok asli.

Tentu tidak selega saat kendaraan dalam kondisi standar, namun jauh lebih aman saat diajak off-road.

Pada bagian interior ini dirancang simpel dan fungsional. Tombol dan perangkat tambahan diletakkan sedemikian rupa hingga mudah dijangkau dan dioperasikan.

Termasuk konsol boks yang menampung cutt off pengaman winch dan juga switch controller winch baik depan maupun belakang.

Roll cage terintegrasi dengan bodi monokok tak hanya memberikan tambahan pada unsur safety namun juga memberikan dampak struktur bodi jedi lebih kaku dan kokoh.

Rollcage ini tersambung dengan roofrack custom yang dirancang untuk mampu membawa muatan dalam bobot yang berat.

Fender model flat terbuat dari pipa dan pelat besi ditempatkan pada bibir rongga ban.

Flat fender ini dicantumkan pada pelat besi dengan ketebalan 2 mm yang ditempelkan pada beberapa bagian bodi.

Tak hanya sebagai tempat bertaut flat fender, namun berfungsi pula sebagai slider, juga membuat konstruksi sasis SUV ini menjadi lebih kaku dan kokoh.

Pada bagian belakang mengandalkan Warn M8000

Dua winch elektrik dipersenjatakan pada SUV ini. Pada bagian depan ditambatkan winch legendaris Warn 8274 M50, sedangkan pada bagian belakang mengandalkan Warn M8000. Suryo Sudjatmiko / Bimo S Soeryadi

Spesifikasi

Mesin : Powertech 242 cu.in (4.0 liter) 6 inline OHV OEM XJ Cherokee

Knalpot : Borla, Header 6-2-1

Pengapian : DUI

Kable busi : MSD

Transmisi : AW4 Aisin Wagner 4 speed matik OEM XJ Cherokee

Transfercase : NP231 2 speed part-time

Alternator : Dual

Aki : Dual

Gardan : Dana 30 reinforced (depan)

: Dana 35 reinforced (belakang)

Final gir` : Yukon Gear