Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kok Bisa? Nissan Patrol Membuat Porsche 918 Bertekuk Lutut

Senin, 21 Agustus 2017 | 11:30 WIB
No caption
No credit
No caption

JIP - Gaya sleeper memang pertama kali populer di Amerika. Gaya modifikasi ini memang fokus untuk mengupgrade performa mesin agar lebih buas, namun dengan tampilan ala mobil standar.

Sehingga kerap mengecoh lawan ketika adu cepat di jalanan hingga ajang drag race. Gaya modifikasi tampilan yang “menipu” inilah dikenal dengan nama “sleeper”.

Namun gaya sleeper ini sudah menjalar ke Eropa hingga jazirah Arab. Salah satu yang paling fenomenal adalah sosok Nissan Patrol yang bisa membuat hypercar sekelas Porsche 918 bertekuk lutut di trek lurus di Dubai, Uni Emirat Arab (UAE).

Kabar tersebut bukan isapan jempol belaka, lantaran ditayangkan di salah satu acara TV otomotif ternama, The Grand Tour. Di acara tersebut, Richard Hammond beruntung mencicipi performa sang SUV monster tersebut.

Nissan Patrol sendiri merupakan salah satu SUV paling populer di UAE dan beberapa negara Arab lainnya. Karena kepopulerannya itulah, Patrol banyak diandalkan untuk turun offroad hingga drag race.

Namun upgrade performa untuk Patrol dengan kode Y61 di UAE tidaklah mudah. Terlebih NISMO sebagai brand in house tuner untuk Nissan tak pernah mendirikan perwakilan resminya di UAE.

Sehingga, banyak petrolhead atau speed shop di UAE mengirim Nissan Patrol milik mereka ke Jepang, Amerika atau Australia untuk meningkatkan performanya.

Salah satunya adalah Nissan Patrol yang hadir di The Grand Tour, yang merupakan hasil racikan dari F Performance Garage, sebuah speed shop yang terletak di pinggiran kota Dubai.

Bagi F Performance Garage, berurusan dengan SUV berkarakter buas bukanlah pengalaman yang pertama. Kabarnya, F Performance sudah “mengilik’ beberapa Nissan Patrol bertenaga beringas untuk turun di ajang drag race.

Namun untuk Nissan Patrol berwarna putih ini, F Performance Garage bekerja sama dengan workshop spesialis Nissan GT-R asal Rockwall, Texas, Amerika yakni T1 Race Development.

Spesifikasinya memang luar biasa, dengan gol tenaga di atas 1.500 hp namun tetap mempertahankan gerak AWD.

No caption
No credit
No caption
Layaknya kawanan serigala yang berburu secara berkelompok, selain Nissan Patrol berwarna putih, juga ada sosok Patrol ganas lainnya yang memiliki spesifikasi yang mirip dan menjadi pemangsa di jalanan Dubai

Karena “pemintaan khusus” T1 Race Development melakukan ubahan radikal pada Nissan Patrol, yakni dengan menggunakan mesin, transmisi, sistem penggerak hingga sub frame dan rem dari Nissan GT-R R35.

Mesin misalnya, T1 Race Development melakukan stroke-up mesin VR38DET hingga memiliki kapasitas lebih besar, yakni 4.100 cc. Hal tersebut dilakukan demi mengantisipasi turbo lag akibat penggunaan turbo ukuran besar.

Untuk turbonya, menggunakan sepasang rumah keong dari Precision Turbo. Namun sayangnya, settingan lebih jauh tentang mesin dan turbo masih tertutup rapat.

Namun pastinya, tersedia tiga map settingan. Pertama low boost yang mampu menyalurkan 800 hp, kedua medium boost yang mampu menghembuskan 1.500 hp dan yang puncaknya adalah high boost yang mampu menyemburkan 1.900 hp!

Otak dari mesin monster ini dipercaya pada engine management stand alone dari Syvecs S8.

Selain mesin, transmisi berikut drivetrain Nissan GT-R R35 juga dicangkokkan pada Nissan Patrol.

Namun pada bagian transmisi, sudah mendapatkan penguatan dengan menggunakan reinforced kit dari SherpTrans.

Bahkan penggerak AWD pintar ATTESA E-TS milik GT-R dapat terpasang dan bekerja dengan sempurna.

Yang lebih memukau, sistem suspensi dan rem juga menggunakan GT-R R35, sekaligus sub frame di depan dan belakang sebagai dudukan suspensinya.

Namun pada rem depan juga menggunakan big brake kit untuk menahan laju Patrol ketika digeber dengan kecepatan di atas 300 km/jam.

No caption
No credit
No caption
Inilah momen ketika Nissan Patrol memangsa hypercar sekelas Porsche 918.

Pada bagian interior, juga kental dengan nuansa GT-R R35. Karena tak ingin direpotkan dengan elektrikal, maka speedometer, center facia hingga center console menggunakan milik GT-R R35, hingga ke power window-nya.

Gilanya, performa brutal yang dibahas di atas tak terlihat pada bagian eksteriornya.

F Performance Garage memang menggunakan beberapa part dari karbon fiber seperti pada bagian kap mesin dan pintu belakang, namun dicat dengan warna sesuai bodi agar tak terlihat mencolok.

Satu-satunya penanda bahwa SUV ini memiliki performa buas hanya pada bagian pelek Volk Racing CE28 berukuran 17 inci yang dibalut ban drag slick dari Hoosier di keempat roda.

Mesin Nissan Patrol

Performanya memang layak disebut sebagai hypercar slayer. Porsche 918 pun harus menjadi korban keganasannya.

Di beberapa rekaman video, Nissan Patrol ini mampu meraih kecepatan tertinggi pada 328 km/jam, dengan aerodinamika layaknya sebuah SUV bongsor.

Mengerikan bukan?

Fakta menakutkan lainnya adalah ternyata Nissan Patrol racikan F Performance Garage ini bukanlah yang terkencang.

Masih ada predator yang lebih ganas berkeliaran di jalanan Dubai dan siap memangsa siapapun.

Dan predator tersebut juga berwujud Nissan Patrol. Pratomo FJ

Editor : inne

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa