“Jadi inverter tetap berfungsi, walau harus menghidupkan alat berlistrik besar, seperti las listrik atau gerinda,” tambahnya.
Untuk winch, perhatikan ukuran Cold Cranking Amperes (CCA) atau Hot Cranking Amperes (HCA).
“Motor winch membutuhkan arus listrik yang cepat dan stabil, semakin banyak CCA atau HCA pada aki,
motor winch pun dapat kerja secara maksimal,” terang Atek. Saran dari Atek, aki yang digunakan paling tidak memiliki cranking amperes lebih dari 800 CCA.
Memperbanyak tampungan listrik tentu menambah jumlah aki. Tidak heran kalau kendaraan off-road paling tidak memiliki dua aki.
“Tapi jangan memasang dua aki dijadikan satu atau dibuat seri. Karena bila alternator kecil, listrik yang diberikan pada dua aki malah tidak maksimal,” terang Supardy.
“Pakai baterai isolator, ini akan membagi suplai listrik pada kedua aki lebih maksimal,” terang Atek. Dengan begini, kedua aki akan mendapat suplai listrik yang benar.
Listrik winch pun bisa mengambil dari salah satu aki yang tidak digunakan, untuk bagian kelistrikan kendaraan.
Sehingga kemungkinan tekor pada kedua aki akan minim.
Kalau tak mau pusing, bisa langsung datang ke Galeri Alternator di jalan Haji Nawi. Atek, sang pemilik bengkel membuat paketan khusus untuk kendaraan off-road,
Editor | : | inne |
KOMENTAR