JIP.CO.ID – Mike Horn akan mengarungi dua kutub bumi dalam satu rangkaian perjalanan yang disponsori oleh Mercedes-Benz.
Nama ekspedisi ini Pole2Pole. Etape pertama dimulai Juni 2016 lalu dari Namibia-Botswana-Afrika Selatan-Antartika (kutub selatan)-Selandia Baru-Australia.
Mike Horn memulai penjelajahan di Antartika pada Desember 2016 lalu.
Ia berhasil menaklukan kutub selatan yang suhunya mencapai minus 60 derajat celcius pada Februari 2017 lalu.
Ini sekaligus menjadikannya sebagai orang pertama yang mampu melewati kutub selatan sendirian memakai ski tanpa asistensi siapapun.
(BACA JUGA: Mercedes-Benz G500 Dipilih Jelajahi Dunia Karena Faktor Bahan Bakar)
Etape kedua mulai di Asia sejak September 2017 lalu hingga Februari 2018 mendatang.
Salah satunya Mike Horn mengunjungi Malaysia, dimana GridOto sempat menemuinya.
Usai itu, India jadi destinasi selanjutnya, dimana Mike Horn akan berlayar ke sana untuk kemudian mendaki puncak Zemu di Maret-Mei 2018.
Pada Juni-Agustus 2018, Mike Horn dijadwalkan kembali berkendara dari India memakai G500 menuju Rusia.
Di sana ia bersiap menembus kawasan laut Artik. Mike Horn akan melewati kutub utara seorang diri tanpa bantuan asistensi siapapun.
(BACA JUGA: Mobil Ini Kena Sunat! Biar Enak Diajak Off-road)
Ekspedisi Pole2Pole akan berakhir di Greenland pada September 2018.
Sepanjang perjalanan, Mike Horn sekaligus menjadi inspirator menjaga dan melestarikan bumi.
Caranya dengan menunjukkan keindahan tempat-tempat yang dilalui.
Seluruh perjalanannya akan memakai berbagai moda transportasi.
Mulai dari perahu melintasi lautan, ski di Antartika dan Artik, hingga berkendara pakai Mercedes-Benz G500 di berbagai medan berat.
(BACA JUGA: Sensasi Memiliki Kendaraan Langka Jadi Kepuasan Tersendiri)
Saat ini Mike Horn tengah menyiapkan 2 unit Mercedes-Benz G500 yang akan dipakainya mendaki gunung Zemu di India.
Posisi mobil pada (23/11) lalu sudah ada di Singapura.
Zemu adalah gunung tertinggi di dunia yang belum pernah didaki oleh siapapun.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR