Sehingga gerakannya terbebas dari hambatan zat cair.
(BACA JUGA: SUV Pakai BBM Dengan Oktan Dibawah Spesifikasi Pabrik, Ini Dampaknya)
Tapi ketika poros engkol terendam oleh oli, maka itu juga bisa sebagai penghambat.
“Diibaratkan seperti berjalan pada genangan air, pasti langkah akan menjadi lebih berat, Jika ini terjadi maka ada dua kemungkinan, RPM mesin tidak akan maksimal atau bensin menjadi lebih boros,” jelas Taqwa.
Kopling Selip
Wet clutch atau kopling basah akan bekerja maksimal saat terendam oli mesin.
Tapi jika rendaman ini berlebihan, maka kopling juga berpotensi slip.
Oli di dalam kopling basah hanya sebagai pembasah permukaan kampas kopling, agar tidak mudah tergores.
“Jika benar-benar terendam, maka gesekan jadi semakin besar dan imbasnya tenaga mesin berkurang atau boros BBM,” kata Taqwa lagi.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR