JIP.CO.ID – Di mobil, mesin, powertrain dan kelistrikan adalah komponen utamanya.
“Jika salah satu komponen bermasalah, maka sistem akan terganggu dan mobil bisa mengalami kehilangan tenaga atau istilahnya loss power,” ujar Sanusi Workshop Head Isuzu Astra Biz Centre BSD, Tangerang.
Berikut penyebab mobil bermesin diesel kehilangan tenaga.
- Turbo Vane Bermasalah
Kini pada mesin diesel modern sudah dibekali teknokogi turbo, yakni Variable Nozzle Turbo (VNT) dan Variable Geometry Turbo (VGT).
Fungsinya adalah untuk mengatur besaran tekanan udara yang disuplai oleh turbo ke mesin, sehingga mesin mampu memaksimalkan rpm tertingginya.
(BACA JUGA: Perbedaan Mode Eco dan Eco Indicator)
Namun, saat komponen pengatur atau solenoid turbo bermasalah, maka suplai udara ke ruang bakar juga bermasalah.
Jika solenoid tidak mampu membuka, maka aliran udara akan kurang atau underboost, sehingga mesin jadi kurang bertenaga.
- Tekanan Kompresi Menurun
Pembakaran mesin diesel terjadi, karena tekanan yang sangat tinggi sehingga suhunya melampaui titik sulut solar.
Namun, jika tekanan kompresi pada mesin menurun, maka pembakaran jadi tidak sempurna.
Alhasil, tenaga mesin akan terasa loyo dan suara mesin juga terdengar lebih menderu.
(BACA JUGA: Mode Manual Pada Mobil Matik, Bila Rusak Bikin Kantong Bolong)
Penurunan tekanan kompresi disebabkan oleh keausan dinding silinder atau ring kompresi.
Dinding silinder yang aus, akan membuat celah antara ring dengan silinder membesar.
Sehingga saat langkah kompresi, udara dari ruang bakar akan keluar lewat celah ini.
- Injektor Stuck/Macet
Jika ada gangguan pada injektor, maka tekanan injeksi dan volume solar yang disuplai ke ruang bakar akan terganggu.
Jika noozle tersumbat kotoran, otomatis volume solar jadi tidak sesuai dan berimbas pada mesin yang kurang tenaga.
Pada mesin diesel commonrail, pompa injeksi akan memompa secara terus menerus saat mesin hidup.
Jika tekanan pompa injeksi berkurang, akan membuat tenaga mesin jadi menurun.
- Kampas Kopling Habis
Pada kendaraan roda empat, kampas kopling yang dipakai berjenis single plate yang bersifat kering.
Penggunaan setengah kopling, akan membuat kampas kopling tidak tertekan maksimal.
(BACA JUGA: Trik Agar Aman Menggunakan Power Inverter Atau Converter Saat Off-Road)
Hasilnya, akan membuat gesekan antara kampas kopling dan pelat kopling, hingga kampas kopling aus.
kampas kopling aus, akan membuat tenaga mesin sulit tersalurkan ke transmisi.
- Pengaruh Ban Dengan Tapak Lebar
Mesin diesel memang dikenal tangguh, tapi mesin diesel berspesifikasi rendah meggunakan ban besar tentu akan terasa berat.
Spesifikasi ban, sebenarnya pabrikan sudah menyesuaikan dari aspek aspek keiritan dan aspek tenaga.
Untuk itu ketika ingin mengganti ban, sebaiknya pertimbangkan kedua aspek tersebut.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR