JIP.CO.ID - Aplikasi turbocharger menjadi hal yang umum dilakukan demi meningkatkan performa mesin.
Penggunaan turbo yang bisa meningkatkan tenaga lebih besar, tapi memiliki kompromi yakni respon turbo yang tertunda akibat besarnya dimensi kompresor, atau biasa disebut dengan turbo lag.
Beberapa produsen mobil dan turbo membuat terobosan dengan mengaplikasi turbo ganda atau biasa disebut dengan twin turbo.
Namun umumnya konstruksi twin turbo menggunakan turbo dengan dimensi yang sama, hanya berbeda tekanan (boost) yang berbeda.
Namun hal tersebut ternyata masih kurang menakutkan bagi sebagian orang.
Solusi paling ekstrim adalah menggunakan compund turbo.
(BACA JUGA: Modifikasi Minimalis Jadi Utilitarian Modis)
Pada dasarnya, compung turbo mirip dengan twin turbo, yakni menggunakan dua buah turbo. Bedanya, compund turbo menggunakan dua turbo yang memiliki dimensi berbeda.
Satu turbo yang berukuran kecil, satu lagi turbo dengan ukuran lebih besar.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR