JIP.CO.ID – Roof box memiliki fungsi sebagai bagasi tambahan yang dipasang pada atap mobil.
Di kalangan pecinta modifikasi, roof box biasa diaplikasi merujuk pada gaya mobil touring. Bahkan kami pernah ulas sebuah Lamborghini yang menggunakan roof box.
Tapi tahukah Anda kalau memasang rof box bukan sekadar asal pasang karena terkait angka load di roof box yang biasanya tidak terlalu besar.
Sebab atap tidak hanya akan menanggung beban statis (saat mobil diam), tetapi juga beban dinamis akibat pergerakan mobil ketika bermanuver di jalan saat menggunakan roof box.
“Toyota tidak pernah secara resmi mengeluarkan beban maksimal yang bisa diangkut di atap. Utamanya untuk mobil penumpang seperti Innova dan sedan. Tetapi untuk tipe SUV, biasanya sudah dilengkapi roof rail dan desainnya sudah mempertimbangkan beban di atap” terang Dadi Hendriadi, GM of Technical Service PT Toyota Astra Motor (TAM).
(BACA JUGA: Begini Caranya Agar VW Tiguan Bisa Parkir Sendiri)
Bagaimana aturan pemasangan roof box terkait beban maksimum yang bisa diterima mobil?
Penggunaan roof box pun perlu perhitungan matang terutama terhadap beban maksimum yang dapat diangkut oleh kendaraan tersebut.
Sebagai contoh Toyota Kijang Innova Diesel memiliki kreb weight 1.700 kg dan gross weight 2.300 kg.
Artinya, beban yang dapat diusung Kijang Innova hanya 600 kg. Hasil dari kreb weight dikurangi gross weight.
Tinggi ideal roof box 35-45 cm dan lebar 90-95 cm Cross bar juga diperhitungkan terkait beban maksimum yang bisa diterima mobil.
Pada roof box sebaiknya tempatkan barang-barang yang ringan seperti tas baju.
Bila diasumsikan berat satu orang dewasa 70 kg dengan daya angkut 7 orang maka total bobot penumpang saja 490 kg. Berarti sisa untuk membawa barang hanya 110 kg.
(BACA JUGA: Pedal Getar Saat Melakukan Pengereman, Bisa Bahaya Bro)
Nah angka inilah yang perlu dihitung secara benar, bila berat roof box berikut dengan cross bar mencapai 20 kg, Anda hanya dapat membawa barang seberat 90 kg.
Kecuali bila jumlah penumpang dikurangi satu orang, maka kemampuan membawa barang pun menjadi meningkat hingga 160 kg.
Penggunaan roof box paling berpengaruh tentu pada kekuatan struktur atap, selain bisa membuat atap penyok, faktor keamanan juga menjadi sorotan.
Di samping menurunnya stabilitas mobil karena beban di atas, unsur aerodinamis mobil juga jadi terkoreksi.
Roof box yang aman memiliki kapasitas angkut 490 liter dengan berat barang maksimal 75 kg.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR