Salah satu kondisi supaya mobil aman dikemudikan adalah menjaga traksi atau cengkeraman ban ke permukaan aspal tetap terpelihara dengan baik, sehingga tidak selip.
Di jalan licin saat hujan, traksi amat mudah hilang sehingga gejala selip akan mudah terjadi.
Itu sebabnya kita harus mengemudi lebih hati-hati dan tidak melakukan manuver agresif.
TC berfungsi membantu memelihara traksi dan mengurangi atau mencegah gejala selip.
Sensor Traction Control di roda akan mendeteksi gejala selip di tiap roda, lalu akan mengurangi tenaga di roda yang selip.
(BACA JUGA: Nissan Navara Punya Banyak Peralatan Canggih, Ini Versi Apa Ya?)
4WD.
Hujan menyebabkan permukaan aspal jadi licin sehingga cengkeraman roda berkurang.
Mobil-mobil gerak 4 roda akan memiliki keuntungan dibanding gerak 2 roda (depan atau belakang). Sistem gerak empat roda moderen yang diatur oleh komputer , secara otomatis akan menyalurkan atau membagi tenaga ke roda depan-belakang, sesuai kebutuhan.
Mobil dengan gerak 4 roda on-demand yang bisa diaktifkan oleh pengemudi juga bisa membantu memaksimalkan cengkeraman saat melaju di jalan basah atau hujan.
Aktifkan pilihan 4H waktu melaju di jalan licin.
(BACA JUGA: List Harga SUV Mercedes-Benz Terbaru Per Januari 2018)
Rear Fog Lamp.
Lampu belakang warna merah ini punya intensitas cahaya lebih terang dari lampu belakang standar.
Rear fog lamp biasanya bisa diaktifkan bersama dengan fog lamp di depan.
Saat hujan lebat atau kabut tebal, jarak pandang pengemudi berkurang.
Di saat itulah rear fog lamp berfungsi supaya mobil kita bisa dilihat lebih jelas oleh pengemudi lain di belakang.
Pelajari cara mengaktifkan rear fog lamp pada setiap mobil. Oya, jangan gunakan lampu hazard waktu hujan lebat.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR