JIP.CO.ID - Setelah bodi selesai dibuat, barulah dilakukan penggabungan dengan mesin.
Berbeda dengan baja, penggunaan kayu sebagai bodi kendaran lebih berat yang berkisar 1:3 berat asli kendaraan.
“Berat awalnya 740 kilogram, setelah pakai kayu jadi sekitar 2 ton. Itu hitungan kasar karena belum kita timbang,” hitungnya.
Komparasi berat bodi ini dirasakan langsung oleh para karyawan Equator Wood.
“Kalau bodi aslinya cuma butuh tiga orang untuk mengangkat keseluruhan bodi. Kalau yang kayu butuh delapan orang, itupun hanya bagian belakang saja,” ungkap Didin, salah satu karyawan yang ikut mengerjakan mobil.
(BACA JUGA: Land Rover Defender Ditanam Mesin Muscle Car Tambah Gagah)
Untuk keseluruhan biaya yang dikeluarkan berkisar Rp 200 jutaan.
Meski begitu, ia juga mengaku masih harus merapikan lagi beberapa beberapa bagian yang belum presisi.
“Kalau orang yang detail pasti tahu, seperti bagian kap mesin itu miringnya kurang pas dan bagian belakang akan dipotong lagi satu centimeter,” rinci Fawaz.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR