JIP.CO.ID - Kompresor AC pada mobil berfungsi sebagai pemompa freon, komponen ini juga rentan bermasalah.
Untuk kerusakan ringan biasanya masih bisa diperbaiki.
Namun kalau sudah rusak parah, Anda tentu harus menggantinya.
Lalu jika terjadi kerusakan, sebaiknya beli kompresor AC copotan atau yang baru?
“Biasanya kami tanyakan dahulu ke costomer, mau dipakai jangka panjang atau mau segera dijual,” ujar Kelvin Kepala Bengkel AC Rotary Bintaro di Ciledug, Jakarta Selatan.
(BACA JUGA: Suzuki Jimny LJ80V Resep Pembalap Kambuhan)
“Kalau mereka ada rencana mau dijual, dan mau pakai kompresor AC copotan ex Singapore, tidak masalah,” imbuhnya.
Kelvin menambahkan, untuk pemakaian jangka panjang, sebaiknya ganti kompresor AC yang baru.
“Karena kalau baru jelas kilometernya nol, tapi kalau ex Singapore minimal pakai lima tahun,” ucap Kelvin.
Kompresor AC ex Singapore kualitasnya lebih baik, karena komponennya bisa dipilih.
“Jadi dicek bagian dalamnya, masih bagus atau tidak, kalau bagus kami ambil, nanti dicat dan dirangkai,” jelas Kelvin.
(BACA JUGA: Estimasi Biaya Dan Waktu Perbaikan Bodi Mobil Di Bengkel Resmi)
Untuk harga kompresor AC copotan ex Singapore, sekitar Rp 1,6-2 juta ke atas tergantung tipe mobil.
“Kalau ganti baru jelas lebih awet, karena range harganya Rp 2 juta ke atas tergantung jenis mobil,” kata Kelvin lagi.
Jadi Anda pilih yang mana?
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR