Setelah proses pendempulan, akan masuk ke proses epoksi.
“Epoksi adalah cat dasar, sebelum dilakukan pengecatan, dan kalau mobil sudah siap di-painting, tinter akan mencari warna dahulu untuk dicocokkan dengan warna kendaraannya,” papar Ikhsan.
(BACA JUGA: Nyetir SX4 S-Cross Sama Asyiknya Enggak Ya, Dengan Tampang Barunya?)
Kalau sudah sesuai warnanya, akan dibuat formulanya, kemudian masuk proses painting.
“Sebelum proses painting ada proses masking, masking itu menutup bagian bodi yang tidak dicat, jadi biar tidak terkena bias-bias catnya,” ungkap Ikhsan.
Setelah proses painting selesai, didiamkan terlebih dahulu sekitar 1-2 jam di dalam oven
Selanjutnya, masuk ke proses poles, terutama memoles bagian yang dicat saja.
Tujuannya untuk meratakan cat pada body mobil, dan dari poles akan ada proses finishing.
(BACA JUGA: Oprek Mesin Suzuki Jimny F10A (Step #3))
“Finishing ini membersihkan sisa-sisa poles, kemudian masuk ke proses pencucian, setelah itu masuk ke quality control,” ucap Ikhsan.
“Kalau di step quality control belum oke, balik lagi kesalahannya di mana, kalo di bagian cat, balik lagi ke pengecatan,” kata Ikhsan lagi.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR