Mesin utamanya hanya difungsikan untuk mengisi daya baterai, sementara baterainya juga bisa diisi ulang lewat soket isi ulang yang tersedia di bagian belakang.
Meski begitu mesin utama masih bisa dimanfaatkan saat ingin mendapat tenaga maksimal dari mobil, misal saat ingin menyalip kendaraan di depan.
(BACA JUGA: Suzuki Katana LWB Tampil Beda Ala Inspektur India)
"Karena ini merupakan kombinasi antara electric vehicle dengan combustion engine, tapi motor bakar di sini tidak untuk menggerakkan kendaraan tapi mengolahnya untuk mengaliri listrik, jadi penggeraknya mobil ini murni seluruhnya dari listrik," jelas Airlangga.
Apalagi mobil plug-in hybrid ini juga memiliki kelebihan lain, yang tak dimiliki mobil listrik biasa.
"Kekhususan lagi bahwa kendaraan ini bisa digunakan penanganan bencana, karena dari mobil ini bisa menghasilkan listrik ke rumah tangga," ucapnya.
Khusus penanganan bencana, mobil plug-in hybrid ini ternyata juga sudah dipercaya dalam beberapa kasus di Jepang.
"Jadi ketika bencana, motor listrik jalan, dan ini bisa menjadi genset, dan ini pada waktu di Fukusima (Jepang) kemarin banyak digunakan untuk tanggap bencana," tutup Airlangga.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR