JIP.CO.ID - Jimny ‘talang’ memang varian dari Jimny yang cukup langka.
Secara bentuk tidak banyak berbeda dengan SJ410, hanya saja atapnya high roof berbahan fiber.
Sebutan talang karena pada Jimny ini terdapat saluran air kecil di atap bagian kaca depan. Jadilah jip ini mendapat julukan Jimny Talang.
Jimny Talang atau SJ410V jadi varian yang langka karena hanya diproduksi satu tahun saja, di tahun 1983.
Entah kenapa produksi Jimny SJ410V ini bodinya rentan terkena korosi.
(BACA JUGA: Rumah Modifikasi Ini, Upgrade BMW X3 Pakai 4 Turbocharge)
Hingga Suzuki pun terpaksa menghentikan produksi jenis Jimny Talang ini.
Salah satu penyebabnya mungkin karena sambungan atap fiber dan bodi pelatnya yang kurang sempurna.
Sehingga mudah menampung air dan membuat pelat bodi mudah korosi.
Kejadian ini tentu juga dialami pada Jimny Talang milik Windi Setiawan.
Tapi Windi tidak mau menyerah begitu saja.
(BACA JUGA: Galeri Foto Aksi Suzuki Jimny Di Ajang Speed Off-Road )
“Tapi saat mau merestorasi, body-part nya sulit didapat,” keluhnya.
Mungkin karena usia produksinya yang hanya satu tahun, maka body partnya tidak banyak tersedia di pasaran.
Tidak patah arang, Windi pun memutuskan untuk merubahnya jadi sosok Jimny Sierra.
“Dari pada sulit mencari body part asli, sekalian saja saya custom jadi Suzuki Sierra,” terang Windi.
Atap fiber bawaan Jimny Talang pun dibuang. Agar frame kaca depan Jimny Sierra bisa dipasang, Windy pun rela memotongmotong bodi.
(BACA JUGA: Wabah Modifikasi Spion Suzuki Jimny Gen II)
“Kepingin pakai atap soft-top Jimny Sierra, harus mengorbankan pilar pintu,” jelas Windi.
Selain memotong pilar pintu, kaca depan pun juga di potong karena harus menggunakan frame kaca milik Sierra.
Terlihat barang-barang milik Jimny JB31 pun banyak menempel pada mantan Jimny Talang milik Windi ini.
Bahkan gardan JB31 pun sudah menggantikan bawaan.
Suspensi tetap menggunakan leaf-spring yang sudah di custom untuk sasis SJ410.
(BACA JUGA: Dibanding Mobil Listrik, Teknologi Plug-in Hybrid Punya Keunggulan)
Mesin 1.300cc berkode G13A sekalian dipasang di ruang mesin.
Gardan OEM JB31 mengambil peran saat ini.
Suspensi coilspring pada gardan JB31 sudah dirubah.
Sayangnya Windi tetap mempertahankan suspensi Leaf-spring pada Jimny-nya.
Tampilan jok OEM JB32 ini mendongkrak interior jadi lebih sporty.
(BACA JUGA: Baret Halus Pada Kaca Mobil, Bisa Dihilangkan Bro!)
Sepintas dashboard JB31 ini mirip dengan Jimny Katana.
Hanya beda di lingkar kemudinya saja dengan Jimny Katana.
Hampir semua aksesoris milik JB31 menempel, foot-step adalah salah satu barang JB31.
“Setidaknya tunggangan saya jadi lebih bertenaga, jadi lebih puas ngebesutnya. He he he,” cengirnya.
Kini sosok Jimny Sierra inilah yang kerap menemani keseharian Windi.
(BACA JUGA: Dapur Berjalan Ala Tukang Tahu Bulat, Tapi Ini Mobil Mewah)
Walaupun tadinya ini Jimny Talang yang bodinya renta, kini sudah tampak gagah.
Bye… bye… Talang.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR