Solusi logisnya dengan mengganti utuh dasbor, dari copotan halfcut JB32 yang jauh lebih bagus.
Suatu kebetulan pula, lingkar kemudi optional Ital Volanti yang identik dengan ELK berhasil dipinang.
Lewat steering wheel inilah haluan restorasi menjadi lebih jelas yakni mengubah sebuah JB32 biasa menjadi tipe ELK kasta tertinggi dari JB32.
(BACA JUGA: Teknologi Rem Cakram Baru Porsche Cayenne, Kaya Apa Sih?)
Saat diambil, banyak bagian interior yang hilang atau pecah, terutama pada trim pembungkus interiornya.
Jurus perburuan barang eks Jimny Jepang pun dijabani.
Detik-detik terakhir hari justru berhasil mendapatkan jok lengkap limbah dari JB32 ELK.
Demi memberikan ciri ELK, dipasangkan emblem ELK, tyre cover serta footstep aluminium.
Berkat ketekunan dalam berburu, akhirnya satu-persatu barang tersebut berhasil diperoleh.
(BACA JUGA: Mesin-mesin Pendonor Tenaga Suzuki Jimny)
Footstep terakhir didapatkan, setidaknya butuh waktu 4 bulan untuk dapat menyematkan pijakan kaki ini pada jip milik Hary ini.
Pelek Bridgestone lingkar 16 banyak dipergunakan pada Jimny Kei, dipilih sebagai gacoannya.
Karena desain, diameter lebih besar serta lebar sesuai keinginan, berkesan ramping serta rapi dan alasan terakhirnya karena pelek ini tergolong cukup langka.
“penantian lama ini berbuah manis, semuanya sesuai dengan perjuangan dan pengorbanan yang ada,” tutupnya.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Inside Jimny Vol 7.
Editor | : | Indra Aditya |
KOMENTAR