“Biar gampang atur compress dan rebound shock saat beban berat atau kosong di belakang,” jelas pria yang pernah aktif terjun kompetisi off-road pada tahun 2002 hingga 2012 ini.
Menilik bagian eksterior, terlihat bodi Trooper sudah mengalami banyak sekali ubahan.
Fender yang tadinya kecil, sudah dipotong habis agar masuk ban ukuran 37 inci. Bahkan, posisi fender pun pindah dari tempat aslinya.
(BACA JUGA: Cara Meninggikan Mobil Offroad Dengan Per Daun)
“Karena saya mengincar sudut depan dan belakang mobil. Posisi ban depan maju sampai sejajar bumper, sedangkan yang belakang mundur sampai batas ujung bodi mobil."
"Jadi kalau ketemu handicap V yang cukup terjal, mobil sudah tidak terkunci lagi,” jelas pria ramah ini.
Dengan panjang dan lebar bodi yang sudah melar, Odi siap untuk melahap berbagai macam handicap mulai yang terjal hingga jalan negatif.
Kebanyakan sistem mekanisme pengoprasian part off-road seperti winch, locker differential dan rem sudah menggunakan pneumatis alias sistem angin.
“Sistem angin yang digunakan ini mengadopsi alat-alat pabrik,” jelas Odi.
Masih kental dengan atmosfir kompetisi. Trooper milik Odi pun dipasangkan jam break atau sistem rem angin individual di bagian roda belakang kiri dan kanan.
Mengadopsi sistem booster milik truk. Bikin manuver di trek kecil semakin gesit.
Data Modifikasi
Mesin: Toyota 15 BT
Transmisi: Toyota VX80
Gardan: Toyota VX80
As Roda: Longfield
Final Gear: 7:37
Locker: ARB Airlocker
Shockbreaker: KING Coilovershock 12” (Depan & Belakang)
FOX 4 Tube Bypass
Ban: Maxxis Trepador Softcompound 37”
Jok: Mastercraft
Aki: Oddysey
Optima Yellowtop
Winch: Warn 8274 Gigglepin Top Housing (Depan)
PTO Custom (Depan)
Warn 9.5xp (Belakang)
Warn M8000 (Atas)
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | Otomotifnet |
KOMENTAR