Konsumsi Minuman Energi Saat Nyetir Mudik Lebaran, Ini Dampaknya

Jip.co.id - Mengemudi jarak jauh seperti saat mudik Lebaran tentu menguras energi.

Ketika merasa lelah, sebagian pengemudi suka mengkonsumsi minuman berenergi.

Sesaat setelah mengkonsumsi minuman energi, badan memang akan terasa lebih segar dan bugar.

Efek ini lebih disebabkan oleh kandungan kafein di dalam minuman energi.

Otot-otot badan yang tadinya sudah lemas dan letih tiba-tiba dipaksa kembali bekerja.

(BACA JUGA: Tips Mudik Pakai Mobil Matik, Injak Pedal Gas Secara Bertahap)

Dampak badan yang sudah lelah tapi dipaksa bekerja lagi baru terasa saat efek minuman berenergi tersebut hilang.

Badan akan terasa sangat lelahnya dan membuat waktu recovery ke kondisi awal semakin lama.

Untuk itu, langkah terbaik saat merasa lelah ketika mengemudi ke luar kota atau mudik Lebaran adalah beristirahat dan tidur.

Wajibkan setiap 2 jam sekali untuk berhenti sejenak di rest area atau stasiun pengisian bahan bakar umum.

(BACA JUGA: Modifikasi Si Munaroh Taft Rocky 1988)

Tidur dengan pulas selama 15 sampai 30 menit (power nap) sangat efektif untuk menghilangkan rasa lelah atau kantuk yang mendera.

Selain itu, saat beristirahat ini bisa dimanfaatkan untuk peregangan otot-otot tubuh.

Dengan menggerakkan tubuh atau streching, aliran darah kembali lancar dan timbunan asam laktat tadi pun hilang.

Caranya dengan melemaskan pergelangan tangan, leher dan kaki atau menarik tangan dan kaki.

Jalan-jalan di sekitar rest area juga merupakan aktivitas mengusir lelah yang manjur.