Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Grand Vitara Cocok Untuk Diminati, Tapi Perhatikan Tiga Kekurangannya

Nabiel Giebran El Rizani - Selasa, 31 Juli 2018 | 17:00 WIB
Suzuki Grand Vitara 2.4
Dok. OTOMOTIF
Suzuki Grand Vitara 2.4

Jip.co.id - Suzuki Grand Vitara punya handling relatif nyaman.

Menurut Wahri, pemilik bengkel spesialis Suzuki dan Toyota, Ari Motor, hal tersebut disebabkan sumbu as rodanya yang lebih lebar.

“Oleh sebab itu, jadi lebih stabil dan nyaman saat dikemudikan,” kata pria yang akrab disapa Ari.

Soal tarikan, lanjut Ari, Grand Vitara bikin enggak capek untuk trip jarak jauh.

Selain itu, bahan bakarnya juga tak terhitung boros, khususnya yang 2.400 cc.

(BACA JUGA: Ingin Mengganti Pelek Mobil? Pertimbangkan Hal Ini)

“Enggak boros untuk hitungan mesin 2.400 cc. Justru varian 2.000 cc-nya yang terhitung boros. Sebab, konsumsinya sama dengan yang 2.400 cc,” ungkapnya.

Di antara kelebihan itu, apa kekurangan Suzuki Grand Vitara?

“Yang pertama pada radiatornya,” buka Ari.

Kata dia, Suzuki Grand Vitara sering mengalami overheat.

 “Ini persoalan dari pabrikan ya. Jadi, harus rajin dicek air radiatornya agar tidak terkena overheat,” lanjut dia.

(BACA JUGA: Cairan Coolant Radiator Bisa Menyebabkan Mobil Terbakar?)

“Sebab, sekali kena overheat, cylinder head bisa langsung melengkung,” imbuhnya,

Kekurangan kedua, kata Ari, terdapat pada bagian kaki-kaki.

“Pada kaki-kaki, kelemahannya ada di sokbreker depan, sering bunyi. Itu karena pakai sokbreker bawaannya ya. Makanya, banyak yang ganti pakai Kayaba,” terang Ari.

“Perbandingannya, kalau pakai bawaannya cuma bertahan tidak sampi setahun. Namun kalau pakai Kayaba, bisa sampai 2 tahun,” lanjutnya.

Kekurangan yang ketiga, kata Ari terletak pada konsumsi oli.

(BACA JUGA: Modal Rp 150 Jutaan Mau Mobil Gagah, SUV Seken Boleh Juga!)

“Grand Vitara juga ‘makan oli’. Tapi ini jarang, ya,” kata Ari.

“Dalam jarak tempuh 5.000 Km, ada Grand Vitara yang olinya menguap lebih dari 1 liter, ini enggak normal,” tambahnya.

Adapun untuk konsumsi bensin, Ari menyarankan pakai Pertamax agar ruang pembakaran lebih bersih.

“Pakai Pertalite atau Premium sebenarnya enggak akan bikin mesin mengelitik juga. Hanya saja, ruang pembakaran akan lebih kotor,” tutupnya.

Editor : Nabiel Giebran El Rizani
Sumber : otomotifnet.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa