Bila terdapat goyangan, menandakan ball joint perlu segera diganti.
(BACA JUGA: Duet Isuzu Paling Sangar, Dijamin Bikin Ngeri Para Pesaingnya)
2. Tie-Rod End
Hampir serupa dengan ball joint, tie-rod end berfungsi sebagai batang penerus untuk mengarahkan sudut roda dari kemudi.
Long tie-rod merupakan bagian yang digunakan teknisi untuk mengatur sudut roda (toe) saat spooring.
Cara serupa dengan pemeriksaan ball joint dapat diterapkan untuk mengecek kondisi tie-rod end.
Namun, gerakan yang dituju adalah horizontal.
Bila terdapat gerak bebas, menandakan komponen ini perlu diganti.
(BACA JUGA: Jadi Pengin Kemah, Ini Camper Van Terbaru Mercedes-Benz)
3. Steering House (Rumah Setir)
Tugas utama dari peranti ini adalah mengubah gerakan putaran kemudi menjadi vertikal.
Sehingga roda dapat dibelokkan ke kanan dan kiri.
Pengaturan gerak bebas kemudi begitu menentukan akurasi dalam berkendara.
Terlalu sedikit, putaran kemudi akan terasa berat, bila terlalu banyak menandakan telah terjadi gejala keausan.
Langkah pertama tentu mengatur ulang gerak bebas kemudi.
Namun, biasanya keausan pada as dan rack guide membuat gerak bebas kemudi menjadi bertambah.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR