Mungkin belajar dari kasus Jeep, ketika akan dipasarkan di Amerika, Suzuki Jimny pun memelarkan gardannya sebanyak 9,5 cm pada bagian depan, dan 10 cm pada bagian belakang demi memenuhi syarat kelayakan jalan.
(BACA JUGA: Waspada, Keasyikan Modifikasi Mobil Off-road Bisa Bikin Kantong Merana)
Seberapa berpengaruhkan perubahan yang dilakukan tersebut?
“Gardan yang lebih lebar tentu akan memberikan kontribusi pada tapak (track) yang lebih lebar pula. Dengan demikian otomatis areal yang menyokong berdirinya kendaraan tersebut menjadi lebih lebar dan besar pula,” jelas Dennis Immanuel dari MMC Garage.
“Dengan penampang yang lebih besar di bagian bawah inilah, kendaraaan menjadi lebih stabil. Contoh yang gampang ada pada piramida, di mana penampang bawahnya lebih besar dibandingkan dengan bagian atasnya, sehingga hampir mustahil untuk rubuh,” cerocos pebengkel yang banyak menangani Jimny ini.
“Dari sudut pandang itulah kemudian kami membuat gardan hybrid Jimny yang nota benenya lebih lebar dari gardan Jimny sumbu lebar,” jelas Dennis.
Ternyata dengan gardan yang lebih lebar, tak hanya menyumbang nilai lebih dalam pengendaraan di jalan raya, namun juga di luar jalan raya.
(BACA JUGA: Wow, Ternyata Mazda Siapkan CX-5 Bermesin Diesel Hybrid )
“Teorinya sama, semakin besar penampangnya, maka semakin susah untuk terguling.
Hukum ini pun berlaku di medan off-road,” seru Dennis.
“Semakin lebar gardan, maka semakin kecil kemungkian kendaraan akan terguling,” cerocosnya.
“Jadi….ketika sebuah jip menggunakan gardan yang lebih lebar, maka akan mendapatkan dua keuntungan sekaligus baik di jalan raya maupun non jalan raya,” tutupnya.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR