Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Penggunaan Gardan Sumbu Lebar Pada Jip Anda

Nabiel Giebran El Rizani - Rabu, 19 September 2018 | 20:20 WIB
Jeep CJ-7
Jeep CJ-7

Jip.co.id - Gardan yang memiliki sumbu lebar atau sering disebut sule memang cukup terkenal di penggemar Jeep CJ-7 dan Suzuki Jimny.

Hampir semua kendaraan baru berlomba menggunakan gardan atau track yang lebih lebar.

Coba kita runut sejarah mengenai penggunaan gardan yang lebih lebar ini.

Seperti kita ketahui Jeep CJ-7 pada awal kemunculannya di tahun 1976 menggunakan gardan sumbu pendek, yang kemudian pada tahun 1981-1982 diganti dengan gardan tipe yang sama, namun dengan bentangan lebih panjang.

Atau Suzuki Jimny di tahun 1985 yang memperkenalkan produk dengan gardan yang lebih lebar.

(BACA JUGA: Susah Naik Mobil Dengan Ground Clearance Tinggi, Ini Dia Solusinya)

Apakah ini seuatu kebetulan? Tentu saja tidak.

Apa yang terjadi pada contoh di atas disebut sebagai inovasi yang muncul dari beberapa pengamatan pada kelemahan produk tertentu.

Khusus untuk gardan, para insinyur saat itu menemukan kelemahan pada produk Jeep, saat melintas jalan raya dirasa kurang stabil, terutama dalam kecepatan tinggi.

Gardan sule alias sumbu lebar
Gardan sule alias sumbu lebar
Mereka mencapai kesimpulan bahwa penyebabnya adalah sumbu gardan yang kurang lebar.

Jeep pun melakukan langkah pasti dengan memanjangkan sumbu gardannya sebanyak 10 cm.

Mungkin belajar dari kasus Jeep, ketika akan dipasarkan di Amerika, Suzuki Jimny pun memelarkan gardannya sebanyak 9,5 cm pada bagian depan, dan 10 cm pada bagian belakang demi memenuhi syarat kelayakan jalan.

(BACA JUGA: Waspada, Keasyikan Modifikasi Mobil Off-road Bisa Bikin Kantong Merana)

Seberapa berpengaruhkan perubahan yang dilakukan tersebut?

“Gardan yang lebih lebar tentu akan memberikan kontribusi pada tapak (track) yang lebih lebar pula. Dengan demikian otomatis areal yang menyokong berdirinya kendaraan tersebut menjadi lebih lebar dan besar pula,” jelas Dennis Immanuel dari MMC Garage.

“Dengan penampang yang lebih besar di bagian bawah inilah, kendaraaan menjadi lebih stabil. Contoh yang gampang ada pada piramida, di mana penampang bawahnya lebih besar dibandingkan dengan bagian atasnya, sehingga hampir mustahil untuk rubuh,” cerocos pebengkel yang banyak menangani Jimny ini.

 “Dari sudut pandang itulah kemudian kami membuat gardan hybrid Jimny yang nota benenya lebih lebar dari gardan Jimny sumbu lebar,” jelas Dennis.

Bagi Syaiful Hadi, Jimny merupakan jip paling digandrungi
Bagi Syaiful Hadi, Jimny merupakan jip paling digandrungi
Dennis tidak sendirian, banyak pabrikan aftermarket menyediakan produk gardan yang lebih lebar dibandingkan bawaan asli kendaraan, seperti halnya Currie Enterprises dan masih banyak lagi.

Ternyata dengan gardan yang lebih lebar, tak hanya menyumbang nilai lebih dalam pengendaraan di jalan raya, namun juga di luar jalan raya.

(BACA JUGA: Wow, Ternyata Mazda Siapkan CX-5 Bermesin Diesel Hybrid )

“Teorinya sama, semakin besar penampangnya, maka semakin susah untuk terguling.

Hukum ini pun berlaku di medan off-road,” seru Dennis.

“Semakin lebar gardan, maka semakin kecil kemungkian kendaraan akan terguling,” cerocosnya.

 “Jadi….ketika sebuah jip menggunakan gardan yang lebih lebar, maka akan mendapatkan dua keuntungan sekaligus baik di jalan raya maupun non jalan raya,” tutupnya.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa