Jip.co.id - Performa mesin 2-tak yang agresif, masih disukai penggemar motor trail, terutama di benua Eropa.
Makanya pabrikan seperti Sherco, terus mengembangkan motor trail dengan mesin 2-tak, salah satunya adalah 300 SE.
Beruntung buat peminatnya, sekarang 300 SE sudah tersedia di Indonesia, yang distribusinya dipegang oleh X-Club.
X-Club dikenal sebagai distributor riding gear untuk motorcross, adventure dan MTB, dengan merek seperti Fox, Shift dan TLD.
(BACA JUGA: Bagi yang Berminat Meminang Ford Everest Bekas, Perhatikan Hal Ini!)
"Kalau yang ini merupakan model Factory, dengan spek paling tinggi dibanding 300 SE lainnya," buka Ario Sadewo dari X-Club.
Model Factory, punya beragam upgrade terutama di area kaki-kaki, karena model ini dipakai di tim balap Sherco.
Mulai dari suspensi KYB closed-cartridge, berbeda dengan model 2018 yang memakai WP XPLOR.
"Keunggulan suspensi KYB, sudah dilapisi Kashima Coating, lebih resistan dari kotoran, serta lubrikasinya lebih baik dibanding lapisan anodized biasa," jelas Ario.
Mesin 2-tak 293,14 cc ini diklaim punya ledakan tenaga yang instan, namun kurvanya linear, jadi masih ramah dipakai.
Agar kurva tenaganya rata, beberapa teknologi digunakan seperti katup exhaust-nya gerakannya diatur elektronik.
Selain itu, ada 2 mode power yaitu Hard & Soft, yang untuk mesin 2-tak perbedaan tenaga antar mode-nya mencapai 5 dk.
Spesial untuk Factory 2019, knalpotnya memakai FMF yang sekarang lebih ramping, dan pengapian Kokusan dengan kepala silinder lebih ringan 15% dibanding varian SE-R.
Radiator-mnya juga lebih tebal 10 mm, dengan jalur air yang baru, serta dipasang cooling fan dari Trail Tech, dengan regulator yang lebih efisien pendinginannya.
Bahkan kabel body-nya juga dirubah rute-nya, agar lebih baik fleksibilitas serta lebih baik proteksinya saat motor terjatuh.
"Aki-nya juga memakai Shido Lithium-ion yang ringan, serta lokasinya berada di bawah filter, biar centre of gravity-nya semakin baik," jelas Ario.
(BACA JUGA: Nissan X-Trail Lawas Ini Dibuat Jadi Semakin Gagah)
Triple clamp suspensi depannya memakai Neken, yang lebih kuat tapi lebih ringan 90 gram, dibanding part bawaanya.
"Ada perubahan juga di rangkanya, lebih flexible agar vibrasinya lebih rendah ke tangan, serta handlebar yang lebih ringan 400 gram," tambah Ario.
Biar terlihat sedikit, ubahan-ubahan itu membuat performa motor yang dibanderol 170 jutaan Off The Road ini semakin impresif!
Spesifikasi Sherco 300 SE Factory 2019
Rangka
Tipe rangka : High strength Chrome-Molybdenum steel semi-perimeter
Jarak sumbu roda : 1.480 mm
Jarak terendah : 355 mm
Tinggi jok : 950 mm
Bobot kering : 105 kg
Tangki BBM : 10,4 liter
Mesin
Tipe mesin : 2 stroke single cylinder with electronically controlled exhaust booster valve
Kapasitas mesin : 293,14 cc
Bore and stroke: 72 x 72 mm
Sistem bahan bakar : Carburator Keihin PWK 36
Starter : Unique electric starting system
Pengapian : Kokusan 220 W
Sistem pendinginan : Liquid system with forced circulation
Transmisi : 6-speed sequential gearbox, primary gear drive chain secondary drive
Kopling : Hydraulic, multidisc in oil bath
Knalpot : FMF aluminium exhaust system
Kaki-kaki
Suspensi depan : KYB closed cartridge forks upside-down
Suspensi belakang : KYB monoshock, multi adjustable rear shock utilizing a linkage and rod system
Rem depan : Brembo hydraulic, with Galfer 260 mm diameter disk
Rem belakang : Brembo hydraulic, with 220 mm diameter solid rear disc
Pelek depan : 1.60 x 21” Blue anodized Excel rim with Michelin Enduro Competition
Pelek belakang : 2.15 x 18” Blue anodized Excel rim with Michelin Enduro Competition
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR