Jip.co.id - Performa mesin standar tentu tak sanggup memuaskan hasrat pemilik kendaraan mendapatkan kemampuan selayaknya mobil balap.
Pada tahun 1967, mantan insinyur di Mercedes-Benz, Werner Aufrecht dan Erhard Melcher pun mencoba mendirikan rumah tuning di Burgstall dekat Stuttgart.
Nama AMG merupakan singkatan dari Aufrecht Melcher Grossaspach.
Kata terakhir berasal dari nama kota kelahiran Aufrecht.
(BACA JUGA: Inilah 4 Kelebihan Jika Memesan Mercedes-AMG G63 Edition 1 di Prestige)
AMG mulanya mendesain dan menguji mesin balap yang berasal dari dapur pacu standar mobil Mercedes-Benz.
Hal itu berlangsung di era akhir ’60 hingga ’80.
Tipe-tipe yang didesain mesinnya adalah Mercedes-Benz R107 dan C107, Mercedes-Benz W116, W123, W124 dan Mercedes-Benz R129 dan W201.
Ciri khas dari mesin hasil racikan AMG adalah setiap mesin ditangani oleh satu orang saja.
(BACA JUGA: Pantaskah Mercedes-Benz GLC 200 AMG Line Disebut SUV Rupawan?)
Bahkan hingga ada lokasi yang menyematkan tanda tangan perakit mesin dari awal hingga lolos uji dynamometer.
Kini, AMG merupakan bagian dari pabrikan Mercedes-Benz.
Daimler-Benz AG mulai mengambil kontrol pada 1990 dan sejak 2005 menjadi pemilik AMG, setelah Aufrecht menjual seluruh sahamnya.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR