Stephane Peterhansel, jagoan Reli Dakar asal Prancis dengan rekor 13 kali juara, berumur 53 tahun.
Cintanya dengan mobil dimulai dengan perjalanan darat pada tahun 2006, ketika ia berkendara dengan istri dan teman-temannya dari Chengdu ke Roma.
(Baca Juga : Seru Nih, Peta Persaingan Reli Dakar 2019 di Kategori Mobil Berubah)
Dua tahun kemudian, ia menyewa mobil dan melintasi Amerika Serikat, pergi dari Barat ke Pantai Timur.
Setelah itu, hasrat Liang Yuxiang beralih ke reli yang lebih keras dan lebih seru di padang pasir.
Pada 2012, Liang Yuxiang mendorong putranya untuk menghadiri Reli Dakar dan menemani anaknya di sepanjang jalan.
Saat itulah ia memutuskan suatu hari nanti untuk bersaing sendirian.
Liang Yuxiang mematahkan pemikiran pembalap China yang menganggap balapan sebagai olahraga pria muda.
(Baca Juga : Sehabis Pajero, Mitsubishi Andalkan Eclipse Cross di Reli Dakar 2019)
"Reli Dakar adalah tantangan yang saya bawa ke diri saya sendiri,” kata Liang Yuxiang.
“Ketika saya di sana bersama putra saya, saya melihat peserta yang lahir tidak hanya pada 1960-an dan 1950-an, tetapi juga pada 1940-an,” lanjutnya.
“Mereka lebih tua dari saya tetapi mereka masih bisa bersaing. Saya ingin belajar dari teladan mereka," ucap Liang yang coba melakukan yang terbaik untuk bisa finish.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
Sumber | : | people.cn |
KOMENTAR