Jip.co.id - Setelah mengulas modifikasi Jeep Wrangler JK Rubicon milik Irsan beberapa waktu lalu, kini kami berhadapan dengan penggila Jeep lainnya yang tak kalah fanatik melakukan modifikasi pada Wrangler JK kesayangannya.
Meski tergolong masih berusia muda, namun sudah familiar dengan Jeep bermesin V6 Pentastar ini.
Yudhi memilih model Sport Unlimited keluaran 2013.
Juga sebagai transportasi harian sekaligus mobil tamasya atau liburan bersama keluarga kecilnya.
Otomatis, modifikasi yang dilakukan juga lebih fokus kepada kemampuan off-road sekaligus kenyamanan saat diajak on-road.
(Baca Juga : Restorasi Jeep CJ-7 Satu Ini Memang Keren dan Jempolan Banget)
“Makanya enggak mau terlalu ekstrem modifikasinya"
"Cukup terlihat lebih sangar dan bisa diajak main off-road sama teman-teman. Tapi, juga nyaman untuk harian,” ujar pemukim di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Timur ini.
KAKI-KAKI DIBIKIN JANGKUNG
Meski sepintas terlihat minimalis, namun ternyata ubahan yang dilakukan bisa dibilang hampir menyeluruh.
Pada sektor kaki-kaki, Yudhi mengaplikasi lift kit AEV untuk menambah ketinggiannya sekitar 4,5 inci.
Itu demi mengakomodir pemakaian ban berukuran 35 inci.
Spesifikasi ubahan ini menurut Yudhi sudah paling oke buat off-road maupun membelah aspal di jalanan Jakarta.
O iya, agar tetap stabil dan nyaman ketika digunakan harian, Yudhi menambahkan adjustable control arm dari JKS, lengkap dengan adjustable track bar-nya.
Biar makin pede ketika harus cruising kecepatan tinggi di jalan bebas hambatan.
Lalu karena pakai ban gambot, bagian eksterior disesuaikan.
(Baca Juga : Inilah Fitur-fitur yang Ditawarkan Jeep Compass, Banyak Banget!)
Pertama yang menjadi perhatian Yushi adalah bagian fender-nya.
Soalnya fender standar milik Rubicon tak lagi bisa mengakomodir, terlebih ketika suspensi aktif saat bermain off-road.
Brand asal Amerika ini memang salah satu spesialis pembuat fender khusus off-road untuk Wrangler JK, yang sudah menggunakan ban ukuran lebih besar.
Namun dengan desain yang menyerupai fender asli Wrangler JK, sehingga terkesan lebih minimalis.
TAMPILAN AGRESIF
Sementara pada bagian wajah, dibikin lebih agresif dengan bumper yang juga dipilih dari AEV.
Selain lebih sangar, kombinasi wajah baru ini juga mengejar aspek fungsionalitas.
Hal itu lantaran di balik bumper tersembul winch Warn 9.5ti, yang perannya sangat vital sebagai alat recovery ketika diajak membelah trek ekstrim.
Pemilihan AEV juga merembet hingga ke bumper belakang dan tire hanger.
“Gue suka desainnya yang enggak macem-macem,” sahut Yudhi.
Namun untuk perlindungan ketika mobil ‘nyender’ saat main off-road, dipasang rock slider keluaran Poison Spyder.
Selain berfungsi sebagai pelindung bodi samping, rock slider ini juga dapat berfungsi sebagai foot step.
Selain terlihat beda, aplikasi soft top model Cargo Top ini juga memiliki material laminated polymer fabric berkualitas.
(Baca Juga : Lumayan Juga Performa Mesin Kecil Jeep Compass Longitude 2018)
“Enggak berisik pas dibawa kencang di tol. Selain itu, pemasangannya juga gampang banget, karena menganut sistem two way soft top,” pungkas Yudhi.
Hasilnya, yaman buat harian, namun cukup bertaji ketika diajak off-road bareng komunitas Dirty Jeep. Mantap!
Kaki-kaki:
Finar gear Yukon 4,88:1, per AEV, shockbreker King Suspension 2,5 inci, adjustable control arm JKS, sway bar Currie Enterprise, steering stabilizer Fox ATS, pelek Hutchinson Beadlock berukuran 17x8,5 inci & pelek custom beadlock 16x8 inci, ban BFGoodrich Mud-Terrain 33x12.5 R17 & Simex Extreme Trekker 36x12,5 R16, locker ARB air locker
Ekterior :
Bumper AEV Premium bumper, tire Spare Hanger AEV, fender AEV, rock slider Poison Spyder Side Rocker Knockers, muffler tips Borla, Winch Warn 9.5ti, lampu depan JW Speaker LED, lampu sorotWarn & Rigid Industries LED, soft top Offroad Heroes Cargo Top, snorkel AEV
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR