"Untuk bodi dan sasis, ya serahkan ahli bikin tubular, dan lainnya"
"Setelah itu, hasilnya akan sempurna,” ucap pria yang juga hobi adventure off-road ini.
(Baca Juga : Suzuki Grand Vitara, Pesona Tertua Sudah Di Angka Rp 80 Jutaan)
Untuk bodi dan sasis tubular, Piuk, panggilan akrabnya memilih racikan Haji Endang.
Sama seperti ketika dirinya membangun Suzuki Jimny beberapa tahun lalu.
Patut diakui, mobil racikan Haji Endang memang terlihat enak dipandang dengan pipa-pipa yang tidak terlalu semrawut.
Pada Vitara ini, sasis asli hanya disisakan sedikit, paling tidak sekitar 10 persen.
Hanya pada ‘kotak’ kabin berada. Selebihnya sudah berganti pakai pipa-pipa.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR