Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Suzuki Vitara 1993 Tubular, Rasanya Campur Aduk Bagai Gado-Gado

Nabiel Giebran El Rizani - Sabtu, 9 Februari 2019 | 13:00 WIB
Suzuki Vitara buat balap speed off-road
F.Yosi
Suzuki Vitara buat balap speed off-road
 

Interior kabin rapi, jadi enak dilihat
F. Yosi /OTOMOTIF
Interior kabin rapi, jadi enak dilihat
Maksudnya, selain lebih ringan dibanding mobil standar, juga supaya bisa lebih leluasa dalam penempatan dan peletakkan komponen-komponen yang dipakai.

Bumbu penyedap pada si ‘Gado-Gado Racing’ ini ada di kaki-kaki.

Menurut Piuk, cukup banyak dirinya mengandalkan barang dari Toyota Hiace.

“Paling utama gardan, karena kuat dan lebarnya juga pas.Barangnya juga cukup mudah dicari,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk kopel dari transfer case ke gardan sangat pendek.

“Nah, kalau yang itu custom. Karena tidak ada kopel sependek itu,” jelasnya.

Untuk memasang bumbu penyedap ini, Piuk menyerahkan ke Kariem, yang juga jadi navigatornya saat berlaga di ajang speed off-road grup G3.2.

Sampai pada titik ini, sudah dua nama yang disebut, yakni Suzuki dan Toyota, kemudian Haji Endang dan juga Kariem.

Mesin Honda K24 punya performa bagus
F. Yosi /OTOMOTIF
Mesin Honda K24 punya performa bagus
Sedangkan untuk bumbu utama pada mobil ini menggunakan mesin Honda K24.

Diakui oleh pria yang pernah duduk di DPRD Kota Pagaralam ini, dirinya tak tahu pasti K24-nya secara detil.

“Yang pasti dapat dalam keadaan sehat dan tidak banyak oprek-oprek. Tinggal pasang ke ruang mesin,” sebut pria asli Sumsel tersebut.

(Baca Juga : Yuk, Kilas Balik Tentang Suzuki Grand Vitara Selama Ada di Indonesia)

Pengerjaan mesin diserahkan ke Kariem.

Diracik sedemikian rupa supaya ‘bergabung’ bersama dengan transmisi punya Toyota Crown serta transfer case milik Jeep Cherokee.

Pekerjaan tersebut tak bisa dibilang ringan, karena harus dipastikan semua bergerak dengan baik.

Mobil Terlihat Rapih dan Ringan
F. Yosi / OTOMOTIF
Mobil Terlihat Rapih dan Ringan
Pihak terakhir yang tak kalah penting, adalah peran serta dari Unggul Prakoso.

Pemilik bengkel Amphibia Motorsport di Pondok Gede, Jaktim ini bertugas untuk menghidupkan dan tuning mesin.

Percuma semua terangkai dengan baik kalau tak bisa hidup. 

DATA MODIFIKASI

Mesin & Transmisi : 
Dapur pacu Honda K24, ECU standar, gardan Toyota Hiace, transmisi Toyota Crown, transfer case Jeep Cherokee, kopel custom

Suspensi & Casis :
Coil over Bypass King Shock, casis tubular, bodi plat dan custom.

Plus : Mobil terlihat rapi dan simple
Minus : Modifikasi belum membuahkan hasil maksimal

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa