3. Saluran buluh atau ply dibersihkan dan dipastikan bahwa salurannya benar-benar bersih.
Kebersihan saluran ini berpengaruh besar bagi sirkulasi air dalam mesin, yang tentunya berpengaruh pada temperatur suhu mesin secara umum.
4. Bila saluran buluh sudah bersih, maka inlet tank dirakit kembali.
Caranya dengan kembali melelehkan timah yang berfungsi sebagai perekatnya.
5. Radiator yang sudah dirakit kembali tersebut diuji, dipastikan tidak bocor.
Cara pengujiannya dengan kembali mencelupkan radiator ke dalam air.
Pada saat pencelupan ini lubang inlet, outlet maupun pengisian air ditutup.
(Baca Juga : BMW X5 E53 Kadang Bermasalah Di Selang Heater, Cek Rutin Air Radiator)
Sebuah slang dari kompresor disambungkan pada lubang buangan air menuju reservoir.
Jika masih ada gelembung udara, maka dipastikan masih terdapat kebocoran.
Jika tidak didapati gelembung, maka radiator bisa dipergunakan lagi.
6. Setelah semuanya beres, radiator pun dipasang pada tempatnya dan kemudian diisi kembali dengan air.
Biasanya dilakukan pemeriksaan final untuk mengecek instalasi sudah benar dan sesuai atau tidaknya kinerja radiator.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR