Jip.co.id-Radiator jika mampet atau bocor mesti diservis.
Apa atau bagaimana proses servis radiator ini?
Yuk simak penjelasannya.
1. Radiator dilepas dari mesin kendaraan.
Tentunya dengan mengeluarkan air yang terkandung di dalamnya terlebih dulu.
2. Bagian inlet tank dibuka.
Pada radiator dari tembaga dan kuningan, proses pembukaannya menggunakan api untuk melelehkan timah yang menjadi perekatnya.
Sedangkan untuk tipe aluminium, cukup membuka klem yang menyambung inlet tank dengan radiator core.
(Baca Juga : Udah Ngerti Belum Gimana Harusnya Cek Dan Tambah Air Radiator Mobil?)
3. Saluran buluh atau ply dibersihkan dan dipastikan bahwa salurannya benar-benar bersih.
Kebersihan saluran ini berpengaruh besar bagi sirkulasi air dalam mesin, yang tentunya berpengaruh pada temperatur suhu mesin secara umum.
4. Bila saluran buluh sudah bersih, maka inlet tank dirakit kembali.
Caranya dengan kembali melelehkan timah yang berfungsi sebagai perekatnya.
5. Radiator yang sudah dirakit kembali tersebut diuji, dipastikan tidak bocor.
Cara pengujiannya dengan kembali mencelupkan radiator ke dalam air.
Pada saat pencelupan ini lubang inlet, outlet maupun pengisian air ditutup.
(Baca Juga : BMW X5 E53 Kadang Bermasalah Di Selang Heater, Cek Rutin Air Radiator)
Sebuah slang dari kompresor disambungkan pada lubang buangan air menuju reservoir.
Jika masih ada gelembung udara, maka dipastikan masih terdapat kebocoran.
Jika tidak didapati gelembung, maka radiator bisa dipergunakan lagi.
6. Setelah semuanya beres, radiator pun dipasang pada tempatnya dan kemudian diisi kembali dengan air.
Biasanya dilakukan pemeriksaan final untuk mengecek instalasi sudah benar dan sesuai atau tidaknya kinerja radiator.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR