Jip.co.id - Binsar beserta keluarganya suka sekali dengan aktifitas outdoor.
Hampir setiap akhir pekan, keluarga kecil Binsar berangkat ke daerah yang masih alami.
Ini tentu membuatnya dekat dengan kegiatan off-road ataupun camping dengan komunitas jip.
“Saya suka dengan kendaraan 4x4, dan camping. Tentunya hobi saya ini bakal lebih nikmat kalau didukung keluarga,” ucap pria berkacamata ini.
Jadi tidak heran, hampir setiap aktifitas off-road atau camping Binsar, selalu ada foto dengan keluarga lengkapnya, tentunya dengan pose GaBin-nya.
Agar keluarga tetap nyaman pergi camping dan off-road, Binsar pilih Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4x4.
“Pajero inilah yang jadi andalan, pergi camping hayuk. Tapi kalo mau off-road rada ekstrem juga lanjut,” celetuknya.
Intinya, Binsar tidak anti kalau Pajero-nya harus ‘penyok’ karena dipakai off-road.
Karena hampir setiap outing diselingi dengan off-road, rasanya Binsar mulai gatal punya kendaraan khusus untuk disiksa.
Apalagi, teman sepermainan lumpurnya sudah pada terjun dalam event off-road berat dan panjang sebut saja lagi pada keranjingan ikut IOX.
Tunggangan Pajero Binsar lebih cocok untuk dipakai family off-road.
“Sebenarnya bisa saja dipakai off-road berat, karena sudah saya siapkan. Selain recovery yang sudah lengkap, Pajero saya ini sudah saya pasang locker di gardan depan dan belakang,” terang pria pengusaha bidang property ini.
“Tadinya saya mau beli saja Vitara milik Yuri,” celetuknya. Justru Yuri menyarankan untuk bikin baru dari nol, agar hasilnya lebih puas dan punya tunggangan yang lebih tangguh.
“Nah, pertanyaan yang timbul dibenak saya kemudian. Gimana cara minta restu dari istri saya buat bikin kendaraan off-road ekstrem,” celotehnya.
Setelah rayuan gombal cukup lama, akhirnya dapat restu juga.
Dan Moses Noel anak tunggalnya semangat sekali saat ayahnya ingin bikin kendaraan off-road ekstrem.
Hasil konsultasi dengan Yuri, saran bikin kendaraan off-road diarahkan pada Suzuki Vitara.
Walaupun Vitara ini bakal dipotong-potong, Binsar tetap ingin punya ‘bahan’ yang tahunnya muda dengan kondisi segar.
Suzuki Escudo pun jadi pilihan, yang penting masih dalam keluarga Vitara.
“Toh gak masalah Escudo 4x2. Nantinya juga cuma bodi dan sasis yang kepakai,” celetuk Binsar.
Agar sekali jadi, dan hasil memuaskan Binsar membawa kendaraannya ke bengkel Dana Suspension Specialist (DSS) Garage.
Di sana, Yuri mengambil peran untuk modifikasi, mulai dari desain rollbar dan lain-lain.
(Baca Juga : Suzuki Escudo 1.6, Tampilan Boleh Seragam tapi Harga Lebih Ekonomis)
Untuk kaki-kaki dipilih gardan Toyota VX80, dan mesin menggunakan Toyota 1KZ-TE.
Tidak cuma untuk ikut off-road ekstrem, Binsar juga kepingin tunggangannya ini tetap bisa bawa keluarganya off-road, diluar event off-road tentunya.
Sehingga bagian bangku belakang tetap nyaman diduduki, walaupun harus berbagi ruang dengan rollbar dan cargo barrier.
“Saya suka sekali dengan Escudo ini, tampilannya sekarang paling sangar di rumah. Waktu dijajal off-road, rasanya juga enak, gak keras, dan bisa off-road ekstrem,” jelas Moses anak tunggal Binsar.
Suzuki Escudo 1996
Mesin : Toyota 1KZ-TE
Gearbox : OEM Toyota 1KZ
Knalpot : Custom DSS
Gardan : Toyota VX80
Locker : ARB Airlocker
Final Gear : Yukon 7:37
Link Arm : Custom DSS
Stabilizer : Custom DSS
Shockbreaker : KING Coilovershock 12”
Velg : Daytona Custom Beadlock
Ban : Simex Extreme Trekker 35”
Alternator : Powermaster
Extra Fan : OEM Mercy
Lampu Sorot : LED Bar
Bumper : Custom DSS
Fender : Custom DSS
Side Step : Custom DSS
Roof Rack : Custom DSS
Rollbar : Custom DSS
Radio Komunikasi: Icom IC V8000
Aki : Amaron 100 Amper
Cut Off : Flaming River
Winch : Warn 8274 (Depan) Warn 9.5 Xp (Belakang)
PTO : OEM Toyota
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR