Mesin tersebut memiliki tenaga maksimum 160 dk pada 5.200 rpm dengan torsi maksimumnya mencapai 246 Nm di 3.800 rpm.
(Baca Juga : Toyota Fortuner 2012 Ini Berhasil Dimodifikasi Jadi Lebih Gagah)
Terbilang besar, namun masih agak sulit untuk menarik bodinya yang bongsor.
Apalagi untuk versi bensin, Fortuner hanya mempunyai transmisi matik 4-percepatan yang kurang responsif.
Jika Anda tertarik meminang Toyota Fortuner bensin generasi pertama yang beredar tahun 2005-2007, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Yang pertama adalah bagian rem.
Karena Fortuner memiliki bodi yang besar dan berat, butuh tenaga ekstra untuk menghentikannya.
Apalagi SUV ini menggunakan transmisi otomatis dan rem belakang masih menganut sistem teromol.
Perhatikan kondisi kampas rem demi keselamatan dan keamanan berkendara.
Hal yang sama kemungkinan berimbas pada komponen kaki-kaki.
(Baca Juga : Wah, Toyota Fortuner VRZ Ini Usung Tema Modifikasi yang Berbeda)
Sebagai SUV 7-seater, komponen kaki-kaki belakang menopang beban cukup berat.
Kendala sama juga bisa dialami oleh kaki-kaki depan yang kerap menahan beban saat mobil mengerem.
Tak ada salahnya sedikit ngolong untuk memeriksa kondisi kaki-kaki, terutama sokbreker.
Yang terakhir adalah ban, yang seringkali luput dari perhatian saat memeriksa kondisi mobil yang akan dibeli.
Belum lagi mobil seperti Fortuner kembang bannya terlihat tebal hingga luput dari perhatian.
Jadi untuk memastikannya bisa diperiksa indikator keausan pada telapak ban.
Jika Anda tertarik meminang SUV bongsor ini, di beberapa situs jual beli online Fortuner generasi pertama dibanderol di kisaran harga Rp 150-180 juta.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR