Selain itu, menurut David Tandjung lebih baik gunakan oli yang memang diperuntukkan untuk mesin diesel.
"Oli yang memang dikhususkan untuk mesin diesel pastinya memiliki kandungan aditif lebih baik dibanding oli yang dirancang untuk kedua mesin baik mesin bensin maupun mesin diesel," tambahnya.
Standarisasi oli yang memang dikhususkan untuk mesin diesel biasanya lebih tinggi dibanding oli yang bisa untuk kedua tipe mesin.
Sebagai contoh, oli mesin fully synthetic khusus mesin diesel bisa mencapai CK-4, sedangkan untuk oli yang bisa digunakan untuk gabungan mesin bensin dan diesel biasanya hanya sampai CF.
(Baca Juga : Suka Lupa Ganti Oli, Jangan Kaget Kalau Transmisi Matik Nyangkut)
Untuk mesin diesel yang menggunakan turbo, oli mesin diesel di pasaran biasanya juga sudah menuliskan di label kemasan bisa gunakan untuk mesin turbo.
Terakhir, pastikan juga merek oli tersebut jelas karena itu juga bisa menentukan kualitas oli tersebut.
Jadi gunakan sesuai peruntukan dan tipe mesin mobil masing-masing ya.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR