Jip.co.id-Di Indonesia Chevrolet Trooper generasi pertama hanya mengenal dua macam mesin.
C223 merupakan mesin diesel 4 silinder berkapasitas 2.300 cc yang menjadi sumber tenaga bagi Trooper generasi awal hingga tahun 1991.
Sementara mesin bensin 2.300 cc liter mulai mengisi enginebay Chevrolet Trooper sejak tahun 1990 dan menjadi mesin pamungkas bagi kiprah Trooper di Indonesia.
Sayang sekali kedua mesin ini tergolong pelit tenaga, sehingga acap kali kendaraan berbobot 1,5 hingga 1,7 ton ini dicap sebagai sUV bertenaga payah.
Untuk pengecekan, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan di mesin Chevrolet Trooper generasi pertama.
(Baca Juga : Chevrolet Trooper, Kupas Generasi Kedua yang Langka di Indonesia)
Untuk mesin diesel, perhatikan fisik mesin bersangkutan. suara kasar menjadi ciri khas.
Namun, kita harus cermat dengan suara-suara yang di atas ambang kewajaran seperti logam yang bergesekan.
Asap hitam berjelaga merupakan hal yang wajar, tapi jika asap yang keluar terlalu pekat, biasanya fliter udara mesin tersebut kotor.
Selain itu, perhatikan pula slang breather yang biasanya menjulur dari mesin.
Jika slang tadi nampak mengeluarkan asap, maka bisa dipastikan ring piston sudah lemah.
(Baca Juga : Chevrolet Trooper, Sejarah Lengkap Generasi Pertama yang Legendaris)
Pastikan tidak terdapat rembesan oli yang mengotori tubuh mesin, terutama pada bagian sil kruk as depan maupun belakang.
Walau begitu, sparepart untuk mesin C223 ini masih tergolong mudah ditemukan.
Kondisi mesin diesel berbeda dengan mesin bensinnya.
salah satu kelebihan mesin bensin ini ada pada suaranya yang halus.
(Baca Juga : Chverolet Trooper, SUV dengan Segudang Nama. Ini Nama Aslinya)
Namun sayang sekali, kondisi plus ini tidak didukung ketersediaan sparepart.
Sangat susah sekali mencari silinder headnya, dan ditambah lagi sulit mencari karburator repair kit.
Toh begitu, secara umum mesin bensin ini memiliki perlakuan yang sama dengan mesin bensin pada umumnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR