Setelah mobil berhenti (baik manual atau matik), segera aktifkan rem tangan (hand brake) atau rem parkir (parking brake).
Habis itu, taruh gigi di posisi netral (N) dan angkat kaki dari pedal rem.
Ingat, pedal rem yang diinjak dalam waktu lama membuat proses pelepasan panas pada permukaan cakram menjadi tidak merata.
Bagian cakram yang ditekan oleh kampas rem akan kesulitan untuk melepas panas sehingga permukaan cakram menjadi tidak rata.
(Baca Juga : Tips Mengemudi Saat Berpuasa, Salah Satu Kuncinya Adalah Sahur)
Bagaimana jika mau jalan lagi?
Pertama, beri jarak dulu dengan mobil di depan untuk mengurangi risiko tabrakan.
Bila mobil manual, injak kopling dan masukan tuas transmisi ke gigi 1.
Angkat kaki kiri dari pedal kopling perlahan sambil kaki kanan menekan pedal gas secara perlahan juga.
Begitu torsi didapat atau mobil mau melaju, segera turunkan rem tangan.
Jika mobil transmisi otomatis lebih mudah, taruh tuas transmisi ke posisi L atau D1 lalu injak pedal gas secara perlahan.
Begitu torsi didapat atau mobil mau melaju, segera turunkan rem tangan.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR