Jip.co.id - Pengunaan roof box di mobil sudah menjadi pemandangan yang lazim saat mudik.
Pemasangan roof box ini memiliki tujuan untuk menambah kapasitas ruang penyimpanan.
Memang jauh lebih aman ketimbang mengikat barang di atap mobil, namun Anda tetap harus perhatikan cara berkendaranya agar tetap aman.
Penggunaan roof box dengan barang bawaan yang diletakkan di atas cenderung berat di atas yang berpotensi membuat mobil lebih mudah mengayun atau limbung.
"Saat gejala limbung terjadi traksi di roda depan bagian dalam akan hilang serta seluruh cengkeraman ban yang dibutuhkan hanya ditanggung oleh sisi luar ban saja," jelas Adrianto Sugiarto Wiyono, Intruktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC).
(Baca Juga: Ini Dia Harga Roof Box Terbaru Dari Whale, Termahalnya Cuma Rp 9 Juta)
Akibatnya mobil akan lebih mudah lepas kendali, bahkan bisa berisiko terguling.
Untuk itu perjalanan mudik dengan roof box memerlukan penyesuaian karakter berkendara yang cukup berbeda, terutama untuk bermanuver.
"Ketika ingin berbelok jangan putar setir berlebihan untuk mencegah gaya sentrifugal yang membuat mobil terbalik," lanjut Adrianto.
Atur juga kecepatan mobil jika Anda melewati jalan tol untuk menjaga traksi mobil agar tetap stabil.
Jangan lupa jaga jarak aman karena beban tambahan dari roof box akan menambah jarak pengereman mobil.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR