Untuk memastikan, unit turbocharger dicopot dari mesin, lalu periksa apakah ada tumpukan oli berlebihan di sisi exhaust turbo.
Lagi-lagi, tak ada masalah disitu. Turbo sehat, dan saya tak perlu keluar biaya untuk perbaikan atau penggantian turbocharger.
Langsung ke langkah berikut, yakni memeriksa nosel injektor. Untuk itu, tak perlu mencopot injektornya.
Saya hanya periksa mesin via scanner ke ECU, yang akan menunjukkan bila ada masalah melalui kode-kode tertentu.
Hasilnya, semua masih bagus, bahkan fuel pump commonrailnya pun bekerja sesuai spesifikasi, yakni memberi tekanan 30.000 psi.
(Baca Juga: Saat Ingin Membeli Mobil Diesel Bekas, Coba Cek Bagian-Bagian Ini)
Untuk memastikan lagi, saya hanya memperhatikan mesin saat hidup, apakah suaranya kasar atau ada getaran-getaran berlebih? Hasilnya pun bagus, mesin aman.
Saya mulai mencopot konektor kelistrikan ke masing-masing injektor satu per satu.
Bila injektor yang bersangkutan rusak, maka injektornya akan berhenti menyennmprotkan solar, dan asap akan hilang.
Lagi-lagi, semua injektor aman, dan asap masih muncul.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR