Jip.co.id - Mitsubishi Outlander PHEV dibekali baterai yang berfungsi untuk memasok sumber tenaga pada kedua motor listriknya.
Motor listrik di depan dan belakang ini berfungsi untuk memutarkan roda depan dan belakang Mitsubishi Outlander PHEV.
Sejauh ini, ada beberapa tipe baterai lithium-ion atau lithium polymer.
Lalu baterai tipe apa yang digunakan pada Mitsubishi Outlander PHEV?
"Baterai yang digunakan pada Mitsubishi Outlander PHEV yakni jenis Lithium-Ion. Pemilihan baterai ini sudah melalui riset dan pengembangan yang panjang," ucap Budiarto selaku Department Head Technical Service Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI).
Sifat dari baterai lithium-ion yakni mampu mengisi daya dengan cepat dan daya tahan battery yang lebih lama dibanding battery konvensional.
Pengisian daya yang cepat pada baterai Mitsubishi Outlander PHEV mampu mengisi baterai dari kosong sampai 80% hanya membutuhkan waktu kurang lebih 25 menit saja.
Itu saat digunakan charger pada pilihan quick charge khusus dengan kapasitas pengisian 230 volt/10 ampere.
(Baca Juga: Ini Dia Alasan Mesin Mitsubishi Triton Terbaru Masih Euro II)
Kapasitas daya listrik yang mampu di tampung baterai lithium-ion Mitsubishi Outlander PHEV yakni 13,8 kWh.
Total voltase-nya mencapai 300 volt.
Baterai ini juga dapat bertahan lama untuk memberikan tenaga pada mobil.
Mitsubishi Outlander PHEV mampu berjalan hanya dengan tenaga baterai sejauh 55 kilometer.
Untuk kecepatan mobil mencapai 100 km/jam.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR