Hanya saja sokbreker yang diaplikasikan pada kendaraan konvensional tidak serviceable (direkondisi).
Kalau sokbreker konvensional, begitu rusak langsung ganti baru.
(Baca Juga: Modifikasi Jip, Sokbreker Tein Bikin Suzuki Jimny Baru Makin Kekar)
Berbeda dengan sokbreker coil-over yang dapat diganti setiap part-nya.
Oleh karena itu, perlu diperhatikan jadwal servis shock secara pemakaian.
Hampir sama dengan mesin mobil, setiap pemakaian beberapa ribu kilometer kita ganti oli.
Kemudian setelah puluhan atau ratusan ribu harus ada part yang harus diganti.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR