Jip.co.id - Honda CR-V turbo salah satu SUV yang cukup laris di pasar Indonesia.

Honda CR-V turbo menggunakan mesin dengan kapasitas 1.498 cc yang menghasilkan tenaga 190 dk dan torsi 240 Nm.

Honda CR-V turbo menawarkan 2 varian.

Untuk transmisi Honda CR-V turbo ada 1 pilihan, yaitu CVT.

(Baca Juga: Delium XTreme Xpedition, Ban Lokal Rasa Internasional)

Berikut ini harga Honda CR-V turbo terbaru di DKI Jakarta yang diambil dari www.honda-indonesia.com pada 13 Februari 2020.

Honda CR-V Turbo

CR-V 1.5L Turbo Rp 498.400.000

CR-V 1.5L Prestige Turbo Rp 539.400.000

Panduan Ketika Honda CR-V Turbo Anda Mau Ganti Pelek

Rianto Prasetyo

Honda CR-V 1.5 Turbo

Jip.co.id - Honda CR-V Turbo memiliki ukuran pelek standar 17 dan 18 inci.

Untuk mendongkrak tampilannya, Anda bisa ganti dengan pelek aftermarket dengan ukuran yang lebih besar.

Berikut tips untuk penggantian pelek mobil Honda CR-V generasi ke-5.

"Baik untuk varian yang ukuran pelek 17 inci maupun 18 inci bisa meng-upgrade ukuran ke 20 inci yang direkomendasikan," buka Suparto, Owner Partner Permaisuri Ban, Jl/ Mahakam, Jakarta Selatan.

Suparto menambahkan, jika ingin lebih besar bisa menggunakan ukuran maksimal 22 inci karena ruang ban mobil ini masih memadai.

(Baca Juga: Pilihan SUV Eropa yang Gak Biasa, Harganya Terjangkau Banget! )

Untuk penggunaan pelek berukuran 20 inci, pelek yang bisa digunakan adalah berukuran 20x8 dan offset ET 45 dengan profil ban berukuran 235/50R20.

Ukuran ini menyesuaikan upgrade ukuran pelek yang dilakukan tidak merubah signifikan dari ukuran diameter keseluruhan ban standarnya.

Maka tidak perlu merubah bagian kaki-kaki untuk dipendekkan.

Lain halnya jika Anda upgrade ke ukuran pelek 22 inci.

Jika penggunaan pelek berukuran 22 inci, maka pelek yang bisa digunakan adalah ukuran 22x8 inci dan offset ET 40 dengan profil ban berukuran 225/40R22.

(Baca Juga: Ini Waktu yang Tepat Untuk Ganti Oli Power Steering Hidraulis)

Perlu perubahan pada bagian suspensi atau coilover yang dipendekkan agar tidak terlihat "cungkring", juga untuk mencegah gejala limbung saat bermanuver.

"Jika tidak ingin merotasi ban, mobil ini bisa menggunakan lebar tapak ban yang berbeda misalkan depan 8 inci dan belakang 9 inci," ujar Suparto.