Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Suzuki Jimny Wide Ini Berhasil Diubah Jadi Lebih Ganteng Maksimal, Gak Ada Lawan

Nabiel Giebran El Rizani - Senin, 9 Maret 2020 | 14:41 WIB
Suzuki Jimny wide
Suzuki Jimny wide

Jip.co.id - Suzuki Jimny badannya memang paling kecil ketimbang ‘teman’ lainnya. Tapi, jangan dipandang sebelah mata.

Karena tunggangan milik Chong Chandra Surya selalu aktif di berbagai gelaran off-road, dengan level obstacle yang berat.

Dan hebatnya lagi, tidak pernah mengalami kerusakan akibat handicap off-road. Kecuali bodi, karena penyok adalah hal biasa kalau di off-road, he..he..

Chandra sudah tertarik dengan Jimny Wide JB33 ini semenjak diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2000 silam. Saat itu PT. Indomobil sebagai APM resmi Suzuki, sedang memamerkan Jimny Wide.

(Baca Juga: Jangan Salah, Mesin Turbo Juga Punya Kelemahan Lho! )

Mesin G13BB bawaan Jimny JB33 hanya punya tenaga 86 dk dengan torsi 115 Nm, dan dibiarkan standar
Mesin G13BB bawaan Jimny JB33 hanya punya tenaga 86 dk dengan torsi 115 Nm, dan dibiarkan standar

 

“Begitu lihat langsung tertarik, tapi sayang telat, karena sudah kebeli orang lain,” celetuknya. Karena sudah jatuh hati, Chandra selalu mengikuti ke mana perginya si Jimny. Begitu ada kabar akan dijual, langsung Chandra bertindak.

“Saya pakai mobil ini sudah dari zamannya Diplomat Challenge di tahun 2000-an awal. Dan sampai sekarang juga masih saya pakai, belum tertarik buat ganti yang lain lagi,” ucapnya. Ini karena Chandra tidak pernah mengalami kesulitan di trek off-road, juga minim kendala.

Sebenarnya, Jimny berwajah imut ini sudah disiapkan juga untuk off-road berat. Walaupun ubahannya tidak banyak, tapi manfaatnya sudah berpengaruh besar pada Jimny Wide.

 

Gardan Toyota Prado jadi kunci otot baja si Jimny sampai saat ini
Gardan Toyota Prado jadi kunci otot baja si Jimny sampai saat ini

 

“Ya gardan dan transfercase sih sudah bukan bawaan Jimny Wide,” ucap Chandra. Biar lebih yakin, dua buah gardan Toyota Prado dipasang ke kaki tunggangannya. 

Berhubung kapasitas mesin G13BB pada Jimny Wide hanya 1300 cc, rasio gigi pun harus pas mengingat beban dan kondisi trek off-road yang berat. Untuk itu, transfercase hybrid kawinan antara milik Jimny SJ410 dan SJ413. Jadinya rasio gear super low…

“Mobil kecil ini gak pernah nyusahin selama off-road,” celetuk Irawan Sidiq, teman off-road dalam satu team BHH di Bandung. Badannya yang ringan, membuatnya mudah di recovery pada setiap handicap.

(Baca Juga: Engine Mounting, Bantal Kenyamanan Buat Mobil Anda)

Suspensi pakai FOX Smooth Body dan per Profender 400
Suspensi pakai FOX Smooth Body dan per Profender 400

 

Mesin kecilnya pun memperkecil kerusakan, apalagi gardan sudah pakai Prado, as roda standar pun masih bisa diandalkan.

“Dari belasan tahun ikut off-road, baru kemarin di IOX-Meratus Expedition rusak,” jelas Chandra. Beratnya trek Meratus, berakibat fatigue pada link-arm bawaan gardan Prado.

 

Bagian Pelek dibalut ban BFGoodrich
Bagian Pelek dibalut ban BFGoodrich

Setelah belasan tahun, akhirnya Chandra hanya merevisi bagian link-arm dengan bahan lebih kuat. Sekarang link-arm sudah dibuatkan custom dengan bahan pipa seamless dan pillowball.

Hobi kakek empat cucu ini memang berkecimpung dengan aktifitas lintas alam. Hingga saat ini pun, masih sering trekking di alam terbuka atau mendaki bukit-bukit hingga gunung.

“Karena sekarang sudah banyak waktu senggang, setiap rabu saya selalu trekking di daerah Bandung,” jelasnya. Tidak heran, off-road adventure juga salah satu passion dibidang otomotif yang sampai saat ini tidak bisa lepas.

Setiap ada event off-road dengan waktu lebih dari 5 hari, Chandra langsung dengan senang hati berpartisipasi. Dan benar saja, Chandra adalah salah satu peserta tetap di IOX.

Dari awal IOX bergulir, dia sudah ikut jadi peserta, bisa dilihat dari nomer lambungnya yang kecil, nomer 33. Kendaraannya yang dipakai pun tidak ganti, tetap Suzuki Jimny Wide ini.

(Baca Juga: Suzuki Jimny Jadi Lebih Ganteng Pakai Gaya Ini, Bisa Nih Dicoba)

 

Dashboard asli Jimny Wide minim sentuhan aksesori
Dashboard asli Jimny Wide minim sentuhan aksesori

 

“Jimny saya ini tidak banyak ubahan, sistem suspensi pun masih seperti karakter Jimny Wide,” jelas Chandra. Setiap kali pulang off-road, tunggangannya ini langsung masuk salon.

Semua part dibersihkan, dan kerusakan ringan diperbaiki. Pattern ban ekstrim pun diganti dengan ban MT biasa, sosoknya pun jadi sedikit klimis

Lalu, Jimny Wide ini pun dipakai untuk harian, masih nyaman karena tidak banyak ubahan. Mengingat jadwal event off-road panjang ini hanya setahun sekali, “Dari pada nganggur, mending buat harian… Begitu ada jadwal off-road, langsung berangkat lagi deh,” tutup Chandra.

 

Bagian samping dan belakang sangat terlihat gagah
Bagian samping dan belakang sangat terlihat gagah

Spesifikasi Teknis

Mesin : Suzuki G13BB

Gearbox : OEM JB33

Gardan : Toyota Prado

Final Gear : 7:37

Locker : ARB Air Locker

Per : Profender

Shockbreaker : FOX

Pelek : aftermarket alloy

Ban : BF-Goodrich KM2 32” (235/85 R16)

Bumper : Custom

Rollbar : Custom

Axle Breather : K&N

Lampu Sorot : LED Bar

Cut Off : Flaming River

Rakom : Icom

Aki : Optima Redtop

Winch : Warn 8274 (Depan) Warn M8000 

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa