Ketika pedal rem ditekan, piston akan bergerak dan akan meningkatkan tekanan hidraulis dalam silinder master rem.
Tekanan hidraulis ini akan mendorong minyak rem menekan piston rem di setiap roda.
"Jadi master rem mengatur tekanan hidraulis setelah pedal rem diinjak," lanjut Sanusi.
(Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Cara Membersihkan Kampas Rem yang Berkarat)
Piston rem kemudian menekan kampas rem untuk menjepit cakram atau tromol.
Ketika tekanan pedal rem dilepas, piston dalam master rem akan kembali ke posisi semula dan menimbulkan kondisi vakum di depan piston yang menyebabkan minyak rem tersedot kembali.
Gaya pengereman pada kampas rem pun hilang, roda pun kembali dapat berputar.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR