Teknologinya sudah jauh lebih canggih, menggamit teknologi common-rail, plus turbocharger dan intercooler.
tak heran, pikiran langsung terarah pada sebuah double cab yang kini memiliki tenaga jauh lebih baik karena torsi yang meningkat.
Mesin dihidupkan, tuas persneling manualnya pun diposisikan pada gigi 1 dan seterusnya.
Hmmm, akselerasinya sih memang naik, meski enggak terlalu terasa besar seperti Navara.
Walau torsi baik tetap bisa diraih dari tiap tinggkat percepatan.
Mau melaju kencang?
Yah, cukup sampai 130 km/jam saja ya, di atas itu peningkatannya sangatlah lambat.
Tetapi siapa sih yang mau ngebut dengan mobil ini?
Habitat sebenarnya kan di hutan atau pertambangan alias off-road, bukan?
Nah, langsung saja menjelajah di medan off-road.
Di sini, ternyata menjadi hiburan, karena bisa merasakan kemampuan mobil secara nyata.
Posisikan transfer gear di 4Low, cukup bisa diandalkan, untuk merangkak naik maupun lepas dari jebakan lumpur.
Baca Juga: Nissan Navara Berhasil Dibuat Makin Gagah, Pesaingnya Siap-siap Khawatir
Benar-benar sebuah hiburan, dari mobil sangat standar, tanpa central lock dan jendela pun diputar dengan engkol.
Tetapi, ada dual SRS Airbag dan rem ABS, lhoo
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR