“Setelah yakin dengan hasil modifikasi untuk adventure off-road dan kuat disiksa. Baru saya berani jajal di IOX,” ucapnya. Menurut Abah Hari Cherokee dimensinya pas untuk off-road dalam waktu lama, sehingga logistik, dan sparepart bisa dibawa semua di dalam kabin
Setelah ikut seleksi pre-event IOX di Purwakarta. Mobilnya dibawa pulang ke Surabaya untuk persiapan event perdana IOX Java 2015.
“Saat itu yang diubah hanya di bagian recovery saja. Winch depan jadi single motor, sebelumnya pakai double motor, tapi banyak pertimbangan dan kurang efisien untuk off-road selama itu,” ucapnya.
Lagipula di trek tidak pernah ada masalah berarti, artinya proses modifikasi selama tiga tahun tidak sia-sia.
Usai IOX Joli tahun 2016, Cherokee Abah Hari ini ditaksir rekannya di Surabaya.
Baca Juga: Yuk Ketahui Karakter Per Progressive vs Linear, Mau Pilih yang Mana?
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR