Oleh sebab itu, segeluntung mesin G13BA lengkap dengan transmisi matiknya segera ditanam menggantikan mesin asli berkapasitas 970 cc.
Uniknya dalam melakukan modifikasi, pertama-tama yang Shinta ajukan adalah persoalan warna.
“Jimny ini harus dapat tampil segar, oleh sebab itu tak salah jika pilihan warna saya jatuh pada kelir orange,” terangnya.
“Saya tidak terlalu ribet dalam memilih jenis warna jingga yang akan dipakai. Warna jingga milik JK Wrangler yang saya pilih,” imbuhnya.
Hasilnya, identitas tampilan Jimny yang jadi domain masa lalu Shinta, masih nampak tegas terpampang.
(Baca Juga: Bantingan Suspensi Jimny Gen 2 Kenyal? Begini Cara Murah Bikin Lembut)
Tampilan segar dengan balutan warna orange nampak serasi dengan penyegaran teknologi pada mesin dan suspensinya.
Pelek lansiran Kelsey-Hayes atau yang biasa dikenal sebagai pelek milik CJ-7 jatuh sebagai pilihan.
Pelek bertampang klasik ini dipadu dengan ban Yokohama Geolandar MT untuk menaklukan medan on-road sekaligus offroad.
Perpaduan keduanya menghadirkan aura moderen klasik pada penampilan Jimny orange ini.
Lampu dengan teknologi LED dari Trucklite dipasangkan menggantikan lampu sealbeam yang sebelumnya terpasang.
Selain lebih terang, lampu utama ini juga lebih hemat pemakaian listriknya.
Gril Samurai atau di Jepang dikenal sebagai JB31 dijadikan ikon wajah jip ini.
Sepasang jok Recaro Argomed Nampak terpasang rapi.
Kedua jok ini dirancang untuk memberikan kenyamanan yang optimal khususnya pada bagian pengendara.
“Sudah barang tentu, Jimny ini segar dalam berbagai hal termasuk untuk dikendarai. That is my orange cruise!” tutupnya.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR