Jip.co.id - Limbah tranfercase Jimny ex Jepang bisa dikatakan cukup melimpah. Kita bisa dengan mudah mencari dan memilih peranti yang satu ini dengan mudah.
Memilih transfer case tentu diutamakan yang memiliki kondisi baik dan sehat. Kepresisian gigi menjadi tolok ukur kondisi T-case tersebut. Semakin presisi, maka kondisi gir yang terdapat di dalamnya semakin baik.
“Terlebih dahulu, putar flange pada t-case yang mana saja. Posisikan dalam kondisi gigi 2H, 4H, N maupun 4L. Pastikan putaran dapat dilakukan dengan normal dan smooth,” papar Asep Rianto dari Hale 4WD.
“Apabila gigi tidak bisa berputar dengan smooth atau perpindahan posisi 2H, 4H, N dan 4L tidak lancar bisa dipastikan ada masalah dengan unit yang kita pilih tersebut,” ungkapnya. “Jangan lupa untuk memperhatikan keoblakan yang ada pada T-case. Semakin oblak maka kondisi gigi-gigi di dalamnya bisa dikatakan jelek,” wantinya.
Baca Juga: Simpel, Begini Cara Bersihkan Door Trim Mobil Plastik
Seperti kita tahu bahwa Jimny memiliki beberapa rasio tranfercase untuk bisa kita pilih. Untuk mengetahui rasio sebuah tranfecase, cara yang paling benar dengan menghitung langsung perbandingan giginya dengan membongkar unit tranfercase tersebut.
Namun tentu sebenarnya ada cara mengitung yang paling mudah, yakni dengan membandingkan langsung putaran pada flange out-put dan in-putnya.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR