Jip.co.id - Justinus Sjahlim memang sudah bergelut di dunia off-road, sejak awal hobi off-road mewabah di tanah air.
Tidak heran pula, kalau sejak tahun 80-an pria yang satu ini sudah menikmati asam garam dunia off-road.
Berbagai jenis kendaraan 4x4 pun sudah digunakan. Salah satunya adalah Jeep CJ-6 yang sedang anda simak ini.
Yup, ini adalah CJ-6, namun bagian pintunya diubah menggunakan CJ-7. Atau sejenis dengan CJ-6 adalah CJ-8, yang sama-sama memiliki wheelbase panjang.
Baca Juga: Satu-Satunya Jeep CJ-6 Modifikasi Camper Pakai Produk Buatan Indonesia
Tunggangannya ini rampung dibangun sekitar tahun 2003. Karena saat itu, jip ini terjun event pertama kali digelaran Nusantara Challenge, berlangsung di Jawa Timur ke Bali.
Dari situ, Jeep CJ-6 ini kerap dipakai berbagai event off-road bernuansa adventure atau ekspedisi. Sampai akhirnya diputuskan untuk pensiun tahun 2015 oleh pria yang akrab disapa Tinus ini.
CJ-6 milik Tinus pun kini tampil lebih kelimis secara penampilan. Beberapa aksesori penunjang off-road yang ditanggalkan. Seperti winch, snorkel dan roof-rack.
Tapi jangan salah, nyatanya jeroan Jeep Cj-6 ini masih menggunakan part heavy duty yang sama persis saat dulu turun off-road ekstrem.
Ya, siapa tahu kalau pria pemilik Roma Motorsport lagi kepepet butuh kendaraan off-road ekstrem, CJ-6 miliknya ini siap kapan saja kembali ‘terjun’.
Seperti mesin pakai AMC 258 asli milik CJ-7. Namun part asli sudah banyak diganti dengan aftermarket, seperti dipasangkan Isky camshaft kit 270.
Karburator 2 barrel pakai merk Holley, pompa oli high volume dari Melling, distributor dari Performance Distributors D.U.I dan jalur bensin pakai Earl’s dan Mallory.
Baca Juga: Buat yang Belum Tahu, Ini Dia 5 Jeep Pick-up Jadul yang Pernah Dibuat
Pelengkap penunjang performa mesin lain yang terpasang lainnya seperti exhaust system dari Borla, kabel busi D.U.I dan filter udara K&N.
Gardan sumbu lebar milik CJ-7 dipertahankan. Namun jeroan gardan sudah ganti, as roda pakai Superior.
Final gear pun turut pakai Superior rasio 4.88 dengan locker ARB di depan dan Detroit Locker di belakang. Dengan cover gardan dipasangkan lansiran Ketrol.
Sektor suspensi masih mempertahankan konstruksi leaf spring atau per daun. Untuk per sendiri sudah ganti pakai Superlift di depan dan Skyjacker di belakang, keduanya lift up 4inci. Sokbrekernya pakai Fabtech 2.25 inci.
Ban gunakan Delium Terra Mania bersanding dengan pelek beadlock MRT ukuran 15”. Dibalik pelek, terdapat piringan cakram dari Autospecialty, agar pengereman lebih mantap.
Walau sudah pensiun melahap trek off-road, tetap sangar ya spesifikasinya!
Spesifikasi
Mesin : AMC 258
Camshaft : Isky Cam Kit 270
Karburator : Holley 2 Barrel
Oil Pump : Melling
Fuel line : Earl’s
Distributor : D.U.I
Knalpot : Borla
Air Filter : K&N
Engine Mounting : M.O.R.E
Alternator : Power Master 140 A
Aki : Optima Red Top
Gardan : CJ-7 Sumbu Lebar
As Roda : Superior
Locker : ARB Air Locker (Depan)
Tractech Detroit Locker (Belakang)
Final Gear : Superior Ratio 4.88
Transmisi : OEM CJ-7
Per : Superlift 4” (Depan)
Skyjacker 4” (Belakang)
Sokbreker : Fabtech 2.25”
Pelek : MRT Beadlock 15”
Ban : Delium Terra Mania 35x10.5-15
Bumper : Warn (Depan)
Jok : Mastercraft Pro Seats
Indikator : Digital Dakota
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR