Jip.co.id - Terakhir kali JIP meliput modifikasi dari kendaraan off-road milik Harry Fernando Toeweh, ini pada 2014 silam.
Saat itu mobil kompetisi andalannya masih berupa jip semi tubular bermesin Cherokee, bahkan sempat juga merasakan jip off-road bermesin diesel 14B.
Seiring berjalannya waktu, hobi off-road yang tadinya hanya sekedar untuk mengisi waktu luang pun menjadi hobi yang lebih serius.
Kompetisi off-road diberbagai daerah pun mulai serius dikejar oleh Ayah dari 2 Putri dan 1 Putra ini. Tak ayal jip semi tubular pengisi waktu luangnya kala itu dirasa kurang mumpuni lagi untuk melawan rival di kompetisi off-road saat ini.
Baca Juga: Ini Sebabnya, Bearing Roda Mobil Off-Road Lebih Cepat Rusak
Wahyu Lamban Jatmiko dipasrahi untuk mengerjakan proyek tubular berjantung mesin copotan dari Cadillac Escalade 2007 Generasi ke 3 ini.
Dengan 403 horsepower dan torsi sebesar 565 Nm, bukan perkara sulit untuk membopong tubular berbahan besi seamless jerman berbobot 180Kg racikan Off-roader asal Yogyakarta ini.
“Kendaraan ringan sangat mempengaruhi handling di trek, apalagi dikombinasikan dengan penentuan titik bobot dan geometri suspensi yang tepat” ujar off-roader sekaligus pebengkel ini.
Tenaga yang beringas tapi tetap user friendly, seperti itulah perkiraan gambaran tentang tubular bernomor lambung yang sesuai dengan tanggal kelahiran si empunya ini.
Mesin V8 L92 berkapasitas 6200cc tidak dibiarkan standar. Camshaft aftermarket berdurasi lebih tinggi lansiran ISKY dijejalkan demi mendongkrak tenaga, dan secara otomatis fitur variable camshaft bawaan mesin menjadi tidak aktif.
Baca Juga: Jangan Khawatir, Masalah Setir “Speleng” Bisa Diobati Kok
Untuk transmisi, AISIN R150 5 kecepatan copotan dari Toyota Prado. Gardan mencomot dari Toyota FJ40 9 inch, untuk gardan depan dimodifikasi pada bagian knuckle nya. Untuk menambah tajam sudut belok, knuckle FJ80 dikawinkan ke housing gardan Toyota FJ40. Sistem kemudi hidraulis PSC juga ikut terpasang.
Gardan belakang memakai as roda full floating supaya lebih kuat. Dan sudah dilengkapi air locker lansiran ARB.
Jok menggunakan bucket seat corbeau dan safety harness 4 titik lansiran CROW enterprise cukup memberikan kenyamanan dan keamanan bagi off-roader dan navigatornya.
Supaya aman di tekanan angin yang rendah, pelek alloy XT Beadlock dikawinkan dengan karet bundar SIMEX extreme trekker ukuran 35x11,5 R15. Tak ketinggalan Sokbreker Oristrut ikut dipasang.
Spesifikasi Teknis
Mesin : GM V8 6.2L L92
Noken As : ISKY
Transmisi : AISIN R150 5 speed
Kopling : Centerforce Stage 5
Flywheel : Chromoly ARP
Final Gear : OEM Toyota LC FJ40 4,11
Gardan : OEM Toyota LC FJ40
Locker : ARB Airlocker
Shockbreaker : ORISTRUTS
Pelek : XT Beadlock 15x8
Ban : Simex Extreme Trekker 35”
Winch : Warn 8274 M50 (tengah)
Bengkel : Bengkel IDEK
Jl. Bibis KM 2, Jetis-Tamantirto
Kasihan, Bantul
Yogyakarta
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR